Kegiatan di luar masa sidang atau yang disebut Reses, dimanfaatkan oleh Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Imam Suprastowo untuk kembali ke dapil guna menyerap aspirasi konstituennya di dapil Kalsel 7 (Kabupaten Tanah Laut dan Kota Banjarbaru).
BANJARBARU, koranbanjar.net – Terhitung sejak Sabtu (4/2/2023) sampai dengan Sabtu (11/2/2023) Imam Suprastowo bertandang ke 16 titik di wilayah Kabupaten Tanah Laut dan Kota Banjarbaru. Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan tersebut menampung semua saran dan kritik warga.
“Banyak masukan yang disampaikan masyarakat, ada yang masuk ke ranah Komisi II, ada pula yang masuk ke ranahnya Komisi lain. Semuanya tetap ditampung. Yang domainnya merupakan tugas komisi lain, akan saya sampaikan ke anggota Fraksi PDI Perjuangan sesuai komisi yang bersangkutan,” ucapnya, Selasa (14/2/2023).
Terkait masukan yang disampaikan warga, lanjut Imam, antara Kabupaten Tanah Laut dan Kota banjarbaru lumayan beragam. Namun, ada perbedaan yang cukup mendasar karena berbagai faktor kondisi.
“Karena mayoritas penduduk Kabupaten Tanah Laut merupakan petani, maka masukan yang diserap lebih banyak terkait pertanian. Sedangkan di Kota Banjarbaru juga ada masukan terkait pertanian, namun lebih banyak tentang jalan, yang notabene merupakan domainnya Komisi III, ini nanti akan saya sampaikan ke anggota Fraksi yang ada di komisi tersebut,” ujar Imam Suprastowo.
Diakui sejumlah warga, bahwa di Kota Banjarbaru lahan pertanian tidak sebanyak di Tanah Laut dan semakin menipis. Karenanya, kelompok tani di Kota Banjarbaru memberi masukan kepada Imam Suprastowo untuk menyelenggarakan pelatihan tani untuk lahan sempit kepada para warga.
Ke depan, Imam Suprastowo akan membawa hal ini ketika rapat bersama SKPD yang berkaitan. Kemudian, terkait permodalan, tak henti-hentinya Imam Suprastowo mempromosikan program-program yang ada di Bank Kalsel.
Ketua Komisi yang mengurusi tentang ekonomi dan keuangan tersebut memaparkan sejumlah program dari Bank Kalsel selaku mitranya. Imam Suprastowo bahkan mengatakan akan turut membantu proses pinjam jika terdapat kendala.
“Nanti jika ada kendala, silakan hubungi ketua RT, nanti Ketua RT hubungi saya, akan kita bantu sesuai kewenangan dan prosedurnya,” pungkasnya. (Bay)