Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar

Gelar Pelantikan Pengurus Baru PMKRI Banjarmasin, Siap Hadapi Era Revolusi Industru 4.0

Avatar
279
×

Gelar Pelantikan Pengurus Baru PMKRI Banjarmasin, Siap Hadapi Era Revolusi Industru 4.0

Sebarkan artikel ini

BANJARBARU, koranbanjar.net – Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (DPC PMKRI) Banjarmasin, adakan acara pelantikan pengurus periode 2019-2020.

Gelaran tersebut dilaksakan di Aula Sesana Bakti Hati Yesus yang Maha Kudus, Jl Veteran, Banjarmasin, Sabtu (21/12/2019) kemarin.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Diiringi juga dengan dialog publik dalam tajuk Peran Generasi Milenial untuk Menghadapi Tantangan Era Revolusi Industri 4.0.

“Mereka (Milenial) meghadapi tantangan yang belum pernah dihadapi generasi terdahulu,” ujar Raja Iva Sihombing sebagai Komda VIII PMKRI

Selain itu, Ketua KNPI Kota Banjarmasin, Muhammad Imam Satria Jati Menyampaikan, peran pemuda tidak terlepas dari perjalan sejarah Indonesia.

“Kita tahu, Sumpah Pemuda merupakan tonggak utama pergerakan kemerdekaan Bangsa Indonesia,” tegasnya.

Di tempat yang sama, aktivis senior Budi Kurniawan menjelaskan, awal revolusi Industri pertama dimulai ketika teknologi mesin uap pertama kali ditemukan.

“Dampaknya adalah kebutuhan Batubara sebagai sumber energi semakin meningkat, termasuk kerajaan Belanda pada masa itu, oleh karena itu Belanda melakukan pertambangan pertama di indonesia, tepatnya di Pengaron Kabupaten Banjar pada abad ke 19,” ucapnya yang sering disapa Budi Dayak itu.

Pembukaan tambang di Pengaron, kata Budi, oleh kerajaan Belanda menjadi peletus perang Banjar.

“Tokoh perang Banjar salah satunya, ialah Pangeran Antasari. Beliau bisa dikatakan sebagai aktivis anti tambang pertama dalam sejarah Indonesia, karena menolak dengan tegas tanah airnya untuk ditambang,” ujar Budi yang merupakan aktivis tahun 90 an tersebut. (san/maf)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh