BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Para awak kapal dari sebuah kapal di pelabuhan Martapura Baru Trisakti Banjarmasin mendadak geger, menyusul ditemukannya pemilik kapal yang belakangan diketahui bernama Takwing, terkulai lemas tak sadarkan diri di tempat tidur pada salah satu ruangan kapal, sekitar pukul 16.00 Wita, Senin (2/7) sore tadi.
Mengetahui hal itu, sejumlah awak kapal yang dibantu oleh beberapa anggota Komunitas Gabungan Emergency (KGE) Kalsel, langsung melarikan Takwing yang merupakan warga dari Desa Labuhan Mapin, Kecamatan Alas Barat, Provinsi Sulawesi Selatan, ke Rumah Sakit (RS) Suaka Insan, Banjarmasin.
Saking kritisnya kondisi yang dialami Takwing, dalam perjalanan menuju RS Suaka Insan menggunakan ambulan KGE Kalsel, Takwing harus diberii tindakan medis dan oksigen oleh sejumlah anggota KGE Kalsel.
Informasi yang didapat koranbanjar.net dari Pimpinan BPK Ampera 1 Banjarmasin, Utuh, yang saat kejadian turut mengevakuasi Takwing, mengatakan, saat ditemukan para awak kapal, Takwing sudah tidak sadarkan diri dan mulutnya mengeluarkan cairan putih seperti orang yang tengah keracunan obat.
Ditambahkan oleh salah satu awak kapal, Daeng, sebelum ditemukan tak sadarkan diri, Takwing sempat mengeluh sakit perut dan kemudian meminum obat dengan maksud untuk menghilangkan rasa sakit perut yang tengah dialaminya tersebut.
“Namun tidak tahu kenapa, setelah meminum obat, Takwing ditemukan sudah tidak sadarkan diri dalam ruangan kamarnya. Kemungkinan keracunan obat,” duga Daeng.
Sementara, informasi dihimpun koranbanjar.net, kuat dugaan, Takwing memang mengalami keracunan obat. (mj team/dny)