Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Banjarmasin

Gedung Sekber Rp26 Miliar Hampir 1 Tahun Rampung, Hanya Diisi BAZNAS Sisanya Kosong Melompong

Avatar
540
×

Gedung Sekber Rp26 Miliar Hampir 1 Tahun Rampung, Hanya Diisi BAZNAS Sisanya Kosong Melompong

Sebarkan artikel ini
Gedung Sekretariat Bersama (Sekber) Kota Banjarmasin terlihat tidak ada aktivitas, Rabu (4/7/2024). (Foto: Leon/Koranbanjar.net)
Gedung Sekretariat Bersama (Sekber) Kota Banjarmasin terlihat tidak ada aktivitas, Rabu (4/7/2024). (Foto: Leon/Koranbanjar.net)

Gedung Sekretariat Bersama (Sekber) yang menghabiskan anggaran APBD sistem multiyears 26 miliar milik Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin telah rampung dibangun selama kurang lebih hampir 1 tahun.

BANJARMASIN, koranbanjar.netNamun berdasarkan pengamatan koranbanjar.net pada Rabu (3/7/2024) tampak dari luar tak ada tanda-tanda aktivitas perkantoran di gedung yang beralamat di Jalan Lingkar Dalam Kecamatan Banjarmasin Selatan itu.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Merasa penasaran dan ingin memastikan bahwa benar apa yang dilihat, Jurnalis koranbanjar.net mencoba masuk ke dalamnya.

Ternyata memang benar di setiap ruangan di lantai dasar gedung yang dikerjakan pemenang tender PT Cipta Vera Mandiri itu di bagian lantai dasarnya masih kosong melompong.

Peralatan serta fasilitas lainnya tak tampak terlihat, hanya ada tumpukan kompresor AC dan berdebu.

Menuju lantai 2, terlihat ada aktivitas dan itu adalah Kantor BAZNAS Kota Banjarmasin l, namun yang siap hanya ruang sekretariat. Sedangkan ruang pimpinan, ruang rapat dan lainnya belum tersedia. Untuk bagian lantai 3 belum diketahui kondisinya.

Pada lantai depan ruang kantor BAZNAS tampak ada tumpukan balok kayu dan puluhan lembar plywood.

Ketua BAZNAS Kota Banjarmasin Riduan Masykur kebetulan ketika berada di sana ditanya sudah berapa lama Kantor BAZNAS Kota Banjarmasin pindah.

“Kami baru pindah ke sini (Gedung Sekber) sekitar pertengahan bulan Mei,” kata Riduan Masykur atau akrab dipanggil Guru Riduan Masykur.

Lanjut dijelaskannya, alasan pindah karena kantor lama sudah tidak layak dan harus pindah ke tempat yang lebih representatif. Lalu mengapa baru saja pindah? Riduan tak merinci alasannya.

Namun setelah pindah, dirinya yang didampingi Kepala Pelaksana BAZNAS Kota Banjarmasin Khairil Hidayat kaget, ternyata kantor baru untuk fasilitasnya masih belum siap dan lengkap.

“Ruangan pimpinan tidak tahu dimana, jadi kalau ada rapat disini, kalau ada yang ketemu pimpinan ya di sini juga belum dibuatkan khusus untuk ruang pimpinan, tidak ada sekat-sekat lagi di sini,” tuturnya.

Bahkan dirinya ditanya untuk apa tumpukan balok dan plywood di depan kantor, hanya menjawab tidak mengetahui dibikin apa.

Lucunya lagi, di dalam ruang pimpinan dan rapat tersebut terdapat tumpukan peralatan kantor dan AC milik Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Banjarmasin.

“Ini saja perkakas kantor milik LPTQ ditaruh di sini, karena belum tahu dimana ruangan kantornya,” sebut Riduan.

Menariknya, Riduan mengungkapkan sebelum Kantor BAZNAS pindah ke Sekber, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina meminta BAZNAS menempati Gedung Sekber terlebih dahulu.

“Katanya supaya memancing yang lain agar segera pindah juga,” ungkapnya.

Untuk diketahui, saat ini Gedung Sekber Kota Banjarmasin rampung dibangun sekitar akhir tahun 2023 atau antara bulan November-Desember.

Kemudian dilakukan kunjungan di bulan Januari 20224 oleh Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Ikhsan Budiman, Kabag Umum serta didampingi beberapa unsur SKPD di lingkungan Pemko Banjarmasin.

Sekarang ini, gedung berlantai 3 itu belum memiliki fasilitas dan peralatan kantor dan terkesan masih semrawut. Parahnya lagi untuk PDAM dan Listrik masih belum normal, untuk air kerap macet, dan listrik kadang padam.

“Makanya bila siang kami buka jendela semua soalnya kadang lampu mati AC tidak jalan gerah sekali di atas sini,” sebut Riduan.

Selain itu belum ada sekat dan ruangan administrasi. Justru masih tampak beberapa tukang bangunan sedang bekerja namun tidak diketahui apa yang dikerjakan.

Menariknya banyak mobil-mobil bekas terparkir di halaman gedung tersebut, dan sebelumnya pagar gedung itu ditumbuhi rumput liar. Baru sekitar 3 minggu ini sudah dibersihkan.

Koranbanjar.net mencoba menghubungi Sekretaris Daerah (Sekda) Kita Banjarmasin, Ikhsan Budiman melalui sekretaris pribadinya Johanie Maran.

“Untuk hari ini masih belum bisa habis acara di BCC ini beliau langsung berangkat ke Banjarbaru ada Rakor di provinsi,” jawabnya lewat chat WhatsApp.

Kemudian setelahnya koranbanjar.net meminta jadwal kembali untuk wawancara konfirmasi terkait persoalan Gedung Sekber Kota Banjarmasin.

“Nanti ya diinformasikan,” Jawabnya lagi lewat chat WhatsApp, dan hingga sekarang belum ada kabar.

Gedung ini menghabiskan uang rakyat Rp26 miliar dengan sistem multiyears dari anggaran APBD 2022 dan APBD 2023, dikerjakan sejak September 2022 yang lalu, rampung pada akhir tahun 2023 lalu.

Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina menjelaskan, setelah proyek gedung ini selesai nantinya akan bisa dimanfaatkan oleh berbagai organisasi dan lembaga kemasyarakatan.

Baik itu organisasi kepemudaan, keagamaan, hingga forum-forum yang berada di bawah binaan Kesbangpol.

Sehingga kata Ibnu Sina nanti segala macam kegiatan maupun pembinaan nantinya dapat dilakukan di gedung tersebut.

Selain pemanfaatan untuk organisasi maupun lembaga masyarakat, gedung ini juga nanti diharapkan dapat bermanfaat bagi warga sekitar khususnya yang berdomisili di wilayah Banjarmasin Selatan baik bagi yang menggelar event atau resepsi perkawinan.

Karena di bagian bawah gedung itu ada auditorium yang berkapasitas sekitar 500 orang hingga lebih. Hal ini adalah salah satu upaya pemerataan pembangunan di wilayah Banjarmasin Selatan. (yon/bay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh