Memasuki tahun 2021, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan membuat sebuah gebrakan baru, wisata literasi di banua untuk meningkatkan minat baca masyarakat Kalimantan Selatan.
BANJARMASIN,koranbanjar.net – Kepala Dispersip Kalsel Nurliani Dardie mengatakan, salah satu gebrakan ialah gelaran wisata literasi dan pengabdian masyarakat bersama Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin, TNI dan Polri, bersama-sama media massa.
Kegiatan ini, sambung Nurliani, akan dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 28 hingga 30 Januari 2021 bertempat di Desa Belangian Kecamatan Aranio Kabupaten Banjar.
“Teknisnya, Dispersip Kalsel akan meminjamkan buku ke Desa Belangian,” katanya, Selasa (5/1/2021).
Ini program terbaru Dispersip Kalsel pada 2021, dinamakan Layanan Terpadu Perpustakaan Desa.
Nantinya, pihak Uniska Banjarmasin juga akan menyumbangkan beberapa buku bacaan, bahkan mereka mengajar anak-anak perdesaan yang tinggal jauh dari perkotaan.
“Ngajar sambil bermain, supaya anak-anak ceria dan tidak bosan, karena sudah lama tidak masuk sekolah,” ucap Nurliani.
Berdasarkan informasi yang diperolehnya, lokasi Desa Belangian jauh dari toko buku. Bahkan, sebagian kawasan di sana belum mendapatkan aliran listrik, hingga sulitnya mengakses komunikasi dan internet.
“Rencananya, Dispersip Kalsel membawa buku dengan Motor Trail Pustaka, yang akan melewati Waduk Riam Kanan dengan transportasi air terlebih dahulu,” ungkapnya. (mc-kalsel/dya)