Musim tanam di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, khususnya di Kecamatan Barabai sudah mulai tiba. Untuk mempercepat garapan sawah petani memilih menggunakan alat mesin pertanian, meski harus mengeluarkan biaya sewa Rp35.000 per borong.
BARABAI, koranbanjar.net – Penggunaan alsintan sangat terbantu bagi petani untuk menggarap tanah persawahan, meski dengan mengeluarkan biaya yang mahal.
Biaya untuk garapan sawah menggunakan alsintan berkisar antara Rp30.000 hingga Rp35.000 per borong (17 meter persegi). Meski demikian, hal itu tidak menjadi persoalan bagi para petani setempat.
Pasalnya, menurut petani, penggunaan alsintan lebih efektif, apalagi yang punya lahan sangat banyak. Sebelum menggunakan alsintan seperti sekarang, dulu petani hanya menggunakan tajak (alat pertanian tradisional).
Namun dengan adanya alsintan yang lebih baik bisa mempercepat pengerjaan untuk membuka lahan pertanian.
Salah satu petani yang menggunakan jasa alsintan, Iram mengaku penggunaan alsintan jenis traktor seperti ini lebih efektif.
“Walaupun harga sewa mahal, namun lebih cepat dibandingkan menggunakan tajak,” ujarnya saat di temui koranbanjar.net di persawahan, Minggu (2/1/2022) sore.
Banyak warga yang memerlukan jasa alsintan ini, operator alsintan pun sering kewalahan karena banyaknya permintaan untuk menggarap sawah milik petani.(mj-41/sir)