Bupati Hulu Sungai Selatan H.Ahcmad Fikry meresmikan Lumbung Pangan Masyarakat Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Ingin Maju, Desa Hamayung Utara, Kecamatan Daha Utara, Selasa (31/1/2023).
HULU SUNGAI SELATAN, koranbanjar.net – Pembangunan Lumbung Pangan Masyarakat seluas 605 hektar ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani, khususnya para petani yang tergabung dalam Gapoktan Ingin Maju.
Peresmian lumbung ini ditandai dengan penandatangan prasasti, dan pemotongan pita oleh Bupati Hulu Sungai Selatan.
Ketua Gapoktan Ingin Maju, Masruni mengucapkan terima kasih kepada Bupati HSS yang telah memberikan dan membangun pabrik padi, serta alat dan mesin untuk warga di Desa Hamayung Utara.
“Seandainya yang membangun ini masyarakat kami sendiri pasti tidak sanggup, karena dananya pasti banyak sekali,” tuturnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan H. Akhmad Mawardi mengatakan bahwa penerima manfaat pembangunan ini sebanyak 595 orang yang tergabung dalam 13 Gapoktan Anggota Kelompok Tani Ingin Maju.
“Sarana prasarana lumbung pangan ini bermaksud untuk pelayanan pasca panen untuk menjaga mutu gabah agar dapat disimpan dengan layak, guna mengantisipasi anjloknya harga gabah dan menjualnya pada saat harga mulai membaik,” ungkap Akhmad Mawardi.
Ditambahkan pula bahwa biaya untuk pembangunan sarana prasarana ini adalah sebesar 1 miliar rupiah, yang berasal dari Dana Alokasi Khusus Bidang Pertanian Anggaran 2022.
Sementara itu, Bupati Hulu Sungai Selatan H. Achmad Fikry, menyampaikan kepada masyarakat untuk terus bersemangat pada masa sekarang karena ada beberapa daerah yang mengalami kekurangan beras.
“Program ini berhasil apabila semua kelompok tani merasa memiliki, Gapoktan kelompok tani ini harus bekerjasama dan kompak, nanti menggiling padinya ke sini, jangan ke tempat lain, kalo ke tempat lain, ini buat apa, termasuk sepakati juga terkait tarifnya yang nantinya untuk membeli BBM dan upah pekerja,” jelas Bupati.
Lebih lanjut Bupati juga berpesan kepada para petani dalam menjalankan usaha sebaiknya modalnya menggunakan yang ada saja, jangan terjebak rentenir atau bank berjalan agar usaha berkah.
“Saya berharap fasilitas ini bisa dimanfaatkan dan dirawat dengan sebaik-baiknya. Saya juga berterimakasih kepada para petani di Nagara, khususnya di Daha Utara ini, karna keinginan petani untuk maju sangat kuat. Semangat orang-orang zaman dulu perlu dilanjutkan,” tutup Bupati.
(mdr/rth)