Menggandeng PT Ambang Barito Nusa Persada (Ambapers), Akademi Maritim Nusantara (Amnus) Banjarmasin menggelar kuliah umum.
BANJARMASIN, koranbanjar.net –
Kuliah umum yang dibuka kembali usai vakum dua tahun akibat Pandemi Covid-19 ini dilaksanakan di Gedung Amnus Banjarmasin lantai 3, Jalan Gatot Subroto Kota Banjarmasin, Selasa (28/2/2023).
Direktur Amnus Capt Moch Nurdin kepada media ini usai kegiatan tersebut menjelaskan, kuliah umum menghadirkan beberapa narasumber diantaranya dari Direktur PT Ambapers, Dr Gugus Sujarnako.
Ambapers sendiri merupakan salah satu mitra Amnus Banjarmasin yang sangat mendukung dan mensupport program – program di Amnus.
“Tadi hadir direktur ambapers, dan narasumber lainnya untuk memberikan materi,” ujarnya.
Lanjut Capt Nurdin mengaku hubungan kemitraan dengan PT Ambapers selama ini berjalan sangat baik.
Ruang lingkup usaha PT Ambapers yang sangat luas di bidang perairan dan kepelabuhan sangat memberikan peluang bagi lulusan Taruna Taruni Amnus Banjarmasin di bidang kemaritiman.
“Kita sebagai penyedia sumber daya manusianya yang nantinya akan dibutuhkan ambapers,” ucap Ketua DPC INSA Banjarmasin ini.
Menurut Capt Nurdin, diciptakannya kuliah umum untuk Taruna dan Taruni adalah untuk memberikan wawasan kemaritiman yang telah digalakan oleh Presiden Joko Widodo.
Karena lanjutnya lagi, logistik maritim ini sangat penting, apalagi nantinya Ibu Kota Negara (IKN) berada di Kalimantan, otomatis Banjarmasin sebagai penunjang dan penyangganya.
“Tentu saja kita harus mempersiapkan sumber daya manusia yang sudah terdidik di amnus Banjarmasin,” tuturnya.
Kuliah umum ini dihadiri lebih dari 100 taruna taruni kelas 1 dan 2.
Sementara Ketua Yayasan Pendidikan Maritim Indonesia (Yaperindo), Capt Paul Barke sangat mendukung penuh atas program – program yang dibuat Amnus Banjarmasin.
Menurut pandangannya, Keberanian dan kemauan direktur untuk memajukan Amnus Banjarmasin sangat terlihat sekali dengan para patner di luar.
“Baik untuk pendidikan di amnus maupun hasil output dari Taruna Taruni untuk dapat langsung bekerja.
“Terutama direktur itu sangat memikirkan output itu bisa bekerja dan menguasai di daerahnya di Kalimantan, terutama di Kalimantan Selatan.
Dirinya selaku Ketua Yaperindo berharap kepada pimpinan Amnus Banjarmasin agar programnya terus ditingkatkan.
Kemudian kedepannya Amnus Banjarmasin menggandeng sertifikasi karena di Kalimantan belum ada.
Untuk mengisi kompetensi – kompetensi SDM daripada mereka yang sudah bekerja maupun akan bekerja di bidang kepelabuhanan dan pelayaran.
“Supaya bisa menjadi penghasilan bagi yayasan,” pungkasnya.
Yaperindo merupakan sebuah yayasan sebagai pendiri dan pencetus ide Amnus Banjarmasin.
(yon/rth)