Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Banjar memiliki target juara umum pada Porprov Kalsel 2022 di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
BANJAR,koranbanjar.net – Panjat tebing merupakan olahraga yang dipertandingkan pada Porprov Kalsel 2022.
Di Kabupaten Banjar sendiri terus berupaya memberikan kontribusi terbaik bagi daerah melalui berbagai prestasi yang telah diraih.
Dikoordinir melalui wadah FPTI Kabupaten Banjar juga memberikan pembinaan kepada atlet-atlet muda serta pemula dalam upaya mencari bibit- bibit baru atlet panjat tebing untuk persiapan kejuaraan Porprov XII tahun 2022 di HSS.
FPTI telah melakukan persiapan, dan ini menjadi topik pembahasan pada talkshow di Radio Suara Banjar , Senin (11/10/2021) pagi, dengan narasumber Sekretaris Umum FPTI Kabupaten Banjar Syawli Syahri, serta atlet panjat tebing Kabupaten Banjar, Semuel Timbang.
Sekretaris Umum FPTI Banjar Syawli Syahri mengungkapkan, pihaknya masih menjadikan sarana dan prasarana yang menjadi perhatian utama dan memerlukan perhatian khusus pemerintah daerah.
Mengingat sarana latihan yang ada di depan Stadion Demang Lehman sudah saatnya dibenahi bahkan bisa digantikan yang baru.
Langkah lainnya juga berupaya menggaet pihak sponsor dalam penanganan sarana dan prasarana.
“Memang kita ketahui bersama di dua tahun terakhir kita sedang dihadapkan dengan Pandemi Covid -19 dimana beberapa pendanaan dialihkan ke penanganan Covid -19,” katanya.
Di sini, sambung dia, pihaknya terus mencari celah termasuk juga bantuan dana meskipun tak banyak namun dikumpulkan untuk keperluan cabang olah raga panjat tebing ini.
Sementara itu salah satu atlet senior Panjat Tebing Kabupaten Banjar Semuel Timbang menjelaskan, sudah mempersiapkan dirinya pada ajang Poprov tahun depan dengan latihan intensif.
“Kalau untuk target pada Porprov XII nanti adalah juara umum, namun kembali lagi ini semua harus difasilitasi dengan sarana prasarana yang memadai untuk latihan maka saya optimis juara umum bisa diraih,” tutur Semuel.
Perihal Panjat Tebing di sekolah memang diakui tidak semua sekolah memiliki.
“Kalaupun ada bisa karena dominan dekat dengan tempat latihan dan ini menjadi tantangan dalam upaya lebih memasyarakatkan cabang olah raga satu ini,” tambah Semuel.
Sesi talkshow ini juga diinformasikan Kejuaraan Daerah Pelajar Kabupaten Banjar yang sedang berlangsung saat ini dan untuk cabang panjat tebing masih membuka pendaftaran bagi siswa dan siswi sekolah di Kabupaten Banjar. (kominfobanjar/dya)
