Berawal dari unggahan foto oleh akun Twitter @OnlyFrens yang dikomentari seorang pengurus Partai Demokrat, Jubir Luhut menampik bosnya terlibat kasus mafia minyak goreng.
JAKARTA, koranbanjar.net – Foto yang menampilkan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan bersama Master Parulian Tumanggor yang diunggah akun Twitter @OnlyFrens, hingga kini viral.
Apalagi, Tumanggor adalah salah satu dari empat tersangka mafia minyak goreng yang tengah ditangani Kejaksaan Agung. Tudingan bahwa Luhut diduga terlibat dalam kasus minyak goreng pun sempat dilontarkan salah seorang pengurus Partai Demokrat lewat Twitter.
Menanggapi perkara itu, Juru Bicara Menko Marves Jodi Mahardi membantah isu bahwa Menko Luhut terlibat dalam kasus mafia minyak goreng.
Dia menegaskan bahwa ucapan pengurus Partai Demokrat Cipta Panca Laksana tidak benar.
“Itu tuduhan yang sangat gila. Orang-orang yang tidak suka Pak Menko Luhut menghalalkan segala cara,” katanya di Jakarta, Kamis (21/4/2022).
Menurut dia, perkara minyak goreng bukan ranah Menko Marves dan Luhut tak pernah ikut campur dalam permasalahan tersebut. Dia mempertanyakan tuduhan Panca yang sekadar berdasarkan foto yang menunjukkan hanya pertemanan.
“Kami mendukung proses hukum yang berlangsung agar semua jelas kok,” ujar dia
Pada Rabu (20/4/2022), pengurus Partai Demokrat Cipta Panca Laksana mencuit lewat akunnya @panca66. “Ini MP Tumanggor salah satu tersangka kasus minyak goreng di Kejaksaan Agung. Dia orang dekat opung. Udah tahu kan arah permainannya?”
Sebelumnya, Kejaksaan Agung menetapkan empat tersangka kasus korupsi ekspor CPO dan produk turunannya. Mereka adalah Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Indrasari Wisnu Wardhana, Senior Manager Corporate Affair Permata Hijau Group Stanley MA, Komisaris Utama PT Wilmar Nabati Indonesia Master Parulian Tumanggor, dan General Manager PT Musim Mas Pierre Togar. (dba)