Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
DPRD Kalsel

Firman Yusi Terima Audiensi Mahasiswa Pendidikan Seni Pertunjukan FKIP Unlam

Avatar
714
×

Firman Yusi Terima Audiensi Mahasiswa Pendidikan Seni Pertunjukan FKIP Unlam

Sebarkan artikel ini
Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Firman Yusi. (Foto: Humas DPRD Kalsel/Koranbanjar.net)
Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Firman Yusi. (Foto: Humas DPRD Kalsel/Koranbanjar.net)

Disela kesibukannya menjalankan tugas dan fungsi sebagai wakil rakyat, Sekretaris Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Firman Yusi menyempatkan diri menerima 4 orang mahasiswa Pendidikan Seni Pertunjukan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) di ruang rapat Komisi IV di lantai 4 Gedung DPRD Provinsi Kalsel, Rabu (13/12/2023).

BANJARMASIN, koranbanjar.net Dalam kesempatan audiensi tersebut, Nur Halisa selaku pimpinan rombongan yang juga Panitia Sendra Tasik (seni, drama, tari dan musik) Berkarya ke-13 Tahun 2023, menerangkan maksud tujuannya datang ke Komisi IV untuk meminta dukungan dana dalam rangka menyukseskan pagelaran seni pertunjukan yang rencananya akan digelar pada tanggal 16 Desember 2023 mendatang.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Disamping itu, Halisa dan mahasiswa lainnya berharap, Komisi IV dapat memberikan bantuan dan memfasilitasi kegiatan berkesenian mereka dengan menyediakan gedung pertunjukan serta dapat memasukan Sendra Tasik Berkarya ke dalam kalender event tahunan Provinsi Kalimantan Selatan.

“Kami ingin meminta bantuan seperti fasilitas (gedung) supaya para seniman memiliki wadah untuk menggelar pertunjukan, mengingat kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk mengenalkan tokoh pahlawan dan budaya daerah yang ada di Kalimantan Selatan kepada masyarakat luas,” pintanya.

Menanggapi permintaan tersebut, Firma Yusi terlebih dahulu memberikan apresiasi atas kreativitas mahasiswa seni pertunjukan yang telah menggelar pentas seni sejak 2010 hingga sekarang. Karena itu, dirinya mengusulkan dan berharap agar setiap tema yang diangkat dalam pertunjukan seni tersebut dapat sekaligus dibuatkan bukunya sehingga menambah nilai literasi bagi penonton.

“Jadi, catatan bagi teman-teman mahasiswa, agar dalam penyelenggaraan pertunjukan yang akan datang, dikombinasikan dengan gerakan literasi. Jadi ada tim yang menulis menjadikannya sebuah buku tentang tema pertunjukannya dan dibagikan kepada para penonton. Ini pasti menarik”, ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Selanjutnya, Firman menyatakan tidak begitu saja dapat masuk dalam kalender event tahunan Pemerintah Kota atau Provinsi, namun harus memenuhi beberapa persyaratan diantaranya kegiatan ini harus direncanakan setahun sebelumnya dan dipastikan jadwal pelaksanaannya.

“Setahu saya, untuk dapat masuk kalender event tahunan memang harus sudah direncanakan setahun sebelumnya. Kemudian jadwalnya sudah harus bisa dipastikan. Karena bila ini jadi kalender event tahunan Kota atau Provinsi maka ini akan dipromosikan oleh Dinas Pariwisata,” pungkasnya. (bay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh