Dalam memperingati Hari Jadi ke 23 Kota Banjarbaru di tahun 2022 ini, Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin menginginkan festival tanglong dan malam takbiran dirangkai bertepatan di bulan Ramadan.
BANJARBARU,koranbanjar.net – Pembahasan itu dilakukan saat Panitia Peringatan Hari Jadi menyambangi Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin, Senin (14/3/2022) kemarin.
Pertemuan ini bertujuan untuk mendiskusikan terkait rangkaian kegiatan Hari Jadi Kota Banjarbaru yang ke-23 Tahun 2022, serta perkiraan dana diperlukan serta rencana susunan acara pada saat Hari Jadi.
Ada 30 lebih rangkaian kegiatan untuk memeriahkan HUT Kota Banjarbaru yang ke-23 ini namun tidak semua kegiatan dananya tersedia.
Untuk itu dalam kesempatan ini pula Panitia Hari Jadi meminta arahan Wali Kota terkait laporan yang disampaikan.
Hari Jadi Kota Banjarbaru jatuh pada tanggal 20 April setiap tahunnya, 2022 ini bertepatan dengan bulan Ramadan 1443 Hijriyah, sehingga beberapa rangkaian kegiatan Hari Jadi merupakan bagian dari kegiatan di bulan Ramadan.
Menurut Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin, mengatakan rangkaian kegiatan Hari Jadi perlu dirancang ulang, sehingga dapat terlaksana secara efektif dan efisien. Mengingat rangkaian Hari Jadi bertepatan pada saat bulan Ramadhan dan untuk penghematan anggaran.
“Kita inventarisir dulu, yang mana memungkinkan dapat diakomodir dan yang mana yang tidak, yang mana bisa digabung dan yang mana tidak,” katanya.
Dirinya juga meminta, festival tanglong dan takbiran dapat dimasukkan dalam rangkaian kegiatan Hari Jadi sekaligus untuk memeriahkan bulan Ramadan 1443 H.
“Agar setiap rangkaian kegiatan Hari Jadi tidak menggangu ibadah selama bulan Ramadan,” ujarnya.
Walikota juga berharap agar setiap SKPD, instansi terkait dan stekholder lainnya dapat membantu dalam mensukseskan pelaksanaan Hari Jadi Kota Banjarbaru ke-23 ini sehingga dapat terlaksana dengan baik. (maf/dya)