Festival Buah Lokal Pegunungan Meratus
HALONG,koranbanjar.net – Festival buah lokal asal Pegunungan Meratus digelar di Desa Marajai Kecamatan Halong Kabupaten Balangan, Minggu (9/2/2020).
Ketua Panitia Festival Buah Lokal, Hanif Wijaksono mengatakan, festival buah lokal ini memanfaatkan genetik lokal dengan sebanyak 82 jenis buah lokal yang ditampilkan.
“Supaya masyarakat lebih peduli buah lokal dan melestarikannya, sekaligus membantu peningkatan perekonomian masyarakat,” katanya.
Kegiatan festival buah lokal ini juga selain dipadati pengunjung berbaur masyarakat, juga dihadiri Bupati Balangan H Ansharuddin dan Forkopimda Balangan.
Tampak pula Staf Ahli Gubernur Kalsel Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Faried Fakhamansyah.
Bupati Balangan H Ansharuddin mengutarakan, sudah dua kali dilaksanakan festival buah lokal di Desa Marajai Kecamatan Halong Kabupaten Balangan.
“Ini (Desa Marajai) ini merupakan desa yang terdapat banyak buah buahan hutan masih alami,” kata dia.
Di tempat sama, Staf ahli Gubernur, Faried Fakhmansyah menyatakan, festival buah lokal dari Pegunungan Meratus diharapkan bisa terus dinikmati anak cucu atau keturunan pada masa depan.
“Terimakasih kepada masyarakat Balangan, khususnya desa Marajai yang tetap memelihara, menjaga, melestarikan buah asli local,” katanya.
Buah lokal di Desa Marajai Kecamatan Halong, ungkap Faried, temasuk desa penghasil buah langka.
Kalimantan Selatan memilliki sekitar 150 buah lokal yang mulai langka, 100 jenis terdapat di Desa Marajai.
“Artinya Desa Marajai bisa dibilang desa sumber buah lokal di dunia,” cetus Faried. (dya)