BANJARBARU, koranbanjar.net – Bukan hanya sekedar wacana belaka, Badan Pusat Statistik Kalimantan Selatan nampaknya cukup serius mengenai sensus penduduk online. Sebab, mulai dari tanggal 15 Februari hingga 31 Maret 2020 mendatang secara resmi dibuka.
Kepala Badan Pusat Statistik Kalimantan Selatan (BPS Kalsel) Diah Utami mengatakan, sensus penduduk dilaksanakan setiap sepuluh tahun sekali.
“Semua bisa mendata secara mandiri, mengisi atau mengupdate data disensus online,” ujarnya saat jumpa pers di Kantor BPS Kalsel, Banjarbaru, Kamis (2/12/2020).
Seperti diketahui, sensus online nantinya bisa diakses melalui website www.sensus.bps.co.id.
“Kami berharap, adanya sensus online ini agar masyarakat juga bisa mandiri karena lebih cepat. Tapi jika memang tidak ada kesempatan, petugas kami tetap akan turun ke lapangan. Mendatangi rumah satu persatu,” katanya.
Diah mengungkapkan, sensus penduduk memang sudah ada sejak tujuh tahun yang lalu. Namun, sensus online baru dilaksanakan pertama kalinya pada tahun ini.
“Tahun 2021, pertanyaan akan lebih rinci,” imbuhnya.
“Kita datanya dari Disdukcapil. Sebenarnya, adanya sensus online ini alasannya juga memanfaatkan teknologi. Karena kita sekarang ada pada generasi millenial, sehingga lebih mudah,” tuturnya.
Dirinya berharap, pada tahun berikutnya sudah tidak ada lagi yang di datangi petugas ke lapangan. Sehingga, semua bisa langsung lewat online. (ykw/maf)