Fasilitas umum berupa jalan menuju Desa Palingkau, Kecamatan Bakumpai, Kota Marabahan, Kabupaten Barito Kuala ini sepertinya tidak mendapat perhatian dari pemerintah daerah setempat. Faktanya, walaupun jalan ini menjadi akses warga Desa Palingkau untuk berlalu-lalang, namun kondisi jalan dibiarkan seadanya.
MARABAHAN, koranbanjar.net – Jalan menuju Desa Palingkau ini terbilang sangat sempit, kanan dan kiri jalan ditumbuhi semak belukar. Jalan juga belum beraspal, diperparah dengan banyaknya lubang yang becek akibat terkena guyuran hujan.
Kondisi jalan menuju Desa Palingkau yang terbilang seadanya ini membuat pengendara motor harus berhati-hati saat melintas. Padahal, warga tiap hari menggunakan jalan itu. Selain konstruksi jalan seadanya, sepanjang jalan juga tidak disertai penerangan jalan umum. Sehingga bila malam, masyarakat kesusahan untuk melewati jalan.
Pengguna jalan menuju Desa Palingkau, Udin (27) kepada koranbanjar.net, Jumat (18/6/2021) mengaku, keadaan jalan seperti demikian berlangsung sudah sekitar 7 tahun. “Kalau hari panas masih mudah dijalani, tapi kalau setelah hujan, jalan becek susah dijalani,” kata Udin.
Dia berharap, semoga saja akses jalan menuju Desa Palingkau tersebut mendapat perhatian dari pemerintah, sehingga mempermudah masyarakat untuk menggunakan akses jalan tersebut.(mj-39/sir)