Excavator proyek Jembatan Mantuil 03, diduga menyebabkan kebocoran pipa saluran air dia 400 mm milik PTAM Bandarmasih.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Kejadian itu diduga akibat hentakan alat pengeruk Excavator, yang mengakibatkan pipa distribusi PTAM Bandarmasih berlubang dan langsung menyemburkan air dari dalam pipa tersebut.
“Kejadiannya diperkirakan sekitar pukul tiga sore,” ujar Tajuddin Ketua RT 1 Antasan Bondan lokasi proyek jembatan ini, Jumat, (8/9/2023) pukul 21.00 Wita.
LanjutnTajuddin menceritakannya, ketika itu Excavator sedang beroperasi seperti biasa melakukan penggalian tanah untuk membuat pondasi jembatan.
“Tiba-tiba saja air menyembur keluar dari dalam tanah, setelah terus digali ternyata pipa leding,” ceritanya.
Akibatnya, pihak PTAM Bandarmasih dengan terpaksa mematikan secara total saluran atau pendistribusian air untuk wilayah Mantuil.
“Melihat kejadian itu segera kami menghubungi PTAM Bandarmasih dan mereka cepat tanggap menanggulanginya, alhamdulillah,” ucapnya.
Sehingga tim perbaikan pipa PTAM Bandarmasih berjibaku berupaya menutup lubang pada pipa tersebut, agar pendistribusian air leding bisa normal kembali.
Koordinator Tim, Abdurahman menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat mantuil atas ditutupnya saluran air secara total selama dalam proses perbaikan.
“Kami mohon maaf dan mohon kesabarannya menunggu proses perbaikan sampai selesai,” ucapnya lewat media ini.
Kata Abdurahman, pihaknya berupaya semaksimal mungkin mengatasi kebocoran pipa yang diperkirakan berusia kurang lebih 15 tahun itu.
“Saat ini sedang mengolah penutupnya dengan cara dilas, insya allah sebentar lagi selesai,” katanya.
Akibat kebocoran pipa hingga proses perbaikan, berdampak seluruh masyarakat yang berada di Kelurahan Mantuil tidak dapat menggunakan air bersih sementara waktu.
Memasuki pukul 10 malam proses perbaikan dengan melakukan penutupan lubang pipa yang bocor mulai selesai.
“Alhamdulillah sudah selesai dikerjakan pengelasan pipa stell dia 400 mm serta pembukaan batterfly Valvenya,” pungkasnya.
(yon/rth)