Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Advertorial

Event Pesta Adat Mappanre Ri Tasi E 2022 Atau Makan Bersama di Laut Sukses Digelar

Avatar
812
×

Event Pesta Adat Mappanre Ri Tasi E 2022 Atau Makan Bersama di Laut Sukses Digelar

Sebarkan artikel ini
puncak pelaksanaan dengan turun ke laut menggunakan kapal nelayan.(foto: Diskominfo Tanah Bumbu)

Tepat pada Minggu (22/05/2022), acara puncak pelaksanaan dengan turun ke laut menggunakan kapal nelayan, beriringan dengan puluhan kapal hias nelayan lainnya berangkat dari dermaga jetty Pagatan menuju tengah laut.

BATULICIN, Koranbanjar.net – Iring-ringan kapal hias mengiring kapal utama yang diikuti Abah Bupati dan Sandro dari Adat Bugis (Ade Ogi) Pagatan, serta membawa makanan seperti Lapat dan Sokko Tumbu makanan khas Bugis untuk dimakan bersama di tengah laut.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Rombongan juga digiring puluhan kapal dan dikawal oleh Satpolairud Polres Tanbu, Lanal, Basarnas dan BPBD di Laut Pagatan sampai dengan kembali ke darat lagi.

Di tengah laut, pembacaan doa pun dilaksanakan, dengan harapan tangkapan ikan bagi nelayan nantinya kembali melimpah.

Bupati Tanbu Abah HM Zairullah Azhar, mengapresiasi kegiatan yang digelar Lembaga Ade Ogi Pagatan yang berjalan dengan lancar, dan jauh dari bau kesyirikan lagi.

Sebab diketahui, kegiatan beberapa tahun lalu, masih ada kegiatan yang dianggap kurang pas karena adanya pemotongan ayam di tengah laut dan ayamnya dilempar ke laut. Namun tahun ini, tidak ada lagi kegiatan yang berbau syirik tersebut.

“Kami Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi apa yang telah dilaksanakan Lembaga Adat Ogi dan jauh dari kesyirikan,” katanya.

Kegiatan ini, adalah event tahunan yang dilaksanakan di Pantai Pagatan yang merupakan budaya yang ditinggalkan oleh nenek moyang para nelayan.

“Bukan sekadar budaya tapi ada nilai-nilai yang diwariskan kepada anak cucu kita. Ini yang harus kita lestarikan dengan tetap menjaga budaya agar tak ada lagi berbau syirik,” sebutnya.

Pada event budaya maritim itu, tidak hanya melibatkan orang Bugis namun bersatu dengan banyaknya suku di Tanah Bumbu ini, dan punya kesempatan untuk menampilkan keseniannya.

“Disini kita ajak semua suku untuk bersatu karena Bumi Bersujud ini milik kita bersama. Kita akan terus berjuang untuk kehidupan masyarakat Tanah Bumbu yang lebih baik,” ujarnya.

Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Kalsel, Suparno, mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan di Kabupaten Tanah Bumbu. Ini merupakan event budaya yang harus terus dilestarikan.

(Slv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh