Setelah pasangan Lisa Halaby–Wartono dinyatakan unggul dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Banjarbaru 2024, Juru Kampanye Emi Lasari mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk menurunkan tensi politik dan kembali merajut persatuan demi kemajuan kota.
BANJARBARU,koranbanjar.net – Emi menilai, setelah melalui proses demokrasi yang panjang dan menguras energi, saatnya masyarakat Banjarbaru bersatu kembali demi masa depan bersama.
“Perjalanan ini sungguh penuh tantangan. Dua kali Pilkada tentu menimbulkan dinamika tersendiri di masyarakat. Apalagi PSU ini adalah yang pertama kalinya digelar di Banjarbaru. Kami berharap semua pihak dapat bersikap bijak dan menerima hasil ini dengan hati yang lapang,” ujarnya pada Sabtu (19/4/2025).
Ia pun menyampaikan apresiasi kepada masyarakat atas dukungan yang telah diberikan kepada pasangan Lisa-Wartono, sembari menyampaikan permohonan maaf apabila ada hal-hal yang kurang berkenan selama proses berlangsung.
“Kepercayaan yang telah diberikan kepada kami sangat berarti. Namun kami menyadari, dalam proses politik mungkin saja terdapat kekurangan. Untuk itu, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya,” ucap Emi.
Lebih lanjut, Emi mengingatkan agar tidak ada euforia yang berlebihan atas kemenangan ini. Ia mengajak semua pihak untuk fokus bergotong royong membangun Banjarbaru.
“Kemenangan ini bukan untuk dibanggakan semata, tapi untuk dijadikan titik awal merangkul semua pihak. Banyak pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan, terlebih proses PSU telah membuat kita kehilangan banyak waktu,” jelasnya.
Emi juga menegaskan keyakinannya terhadap kemampuan Lisa Halaby dalam memimpin, berbekal pengalaman panjang di dunia pemerintahan.
“Kami percaya, Bu Lisa yang sudah lama berkecimpung di birokrasi memiliki kapasitas untuk menjawab tantangan dan membawa Banjarbaru ke arah yang lebih progresif,” tegasnya.
Komitmen dari partai pengusung, lanjut Emi, akan terus dikedepankan untuk memastikan bahwa program-program yang berpihak pada rakyat dapat berjalan sesuai rencana.
“Sebagai partai pengusung, kami berkomitmen untuk terus mendampingi dan mengawal pemerintahan Lisa-Wartono agar kebijakan yang diambil benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat,” tuturnya.
Ia juga menyoroti anggaran besar yang terserap untuk PSU, dan menekankan pentingnya menyusun pembangunan dengan lebih selektif dan efektif.
“PSU memakan banyak biaya dari anggaran daerah. Karena itu, kita harus menetapkan skala prioritas pembangunan dengan lebih cermat demi mengembalikan stabilitas ekonomi dan sosial,” ujar Emi.
Menutup pernyataannya, Emi mengajak semua pihak untuk mengakhiri perbedaan yang sempat muncul selama kontestasi politik dan kembali memusatkan perhatian pada kemajuan bersama.
“Sudah saatnya kita menutup perbedaan dan memulihkan persatuan. Mari kita redakan tensi politik, saling mendukung, dan melangkah bersama menuju Banjarbaru yang lebih baik,” tutupnya. (maf/dya)