BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Belum puas memberikan kontribusi terhadap pembangunan di Kalimantan Selatan melalui berbagai organisasi pengusaha, Ir.H. Edy Suryadi telah memutuskan untuk terjun ke dunia politik.
Belum lam tadi, Ketua Umum Kadinda Provinsi Kalimantan Selatan ini telah mendapat kepercayaan dari DPP Partai Berkarya untuk menjadi Ketua Umum DPW Partai Provinsi Kalimantan Selatan.
Salah satu obsesi yang sering dilontarkannya di sejumlah media maupun di forum-forum nasional, yakni mendorong pembangunan infrastruktur, jalan tol dari Banjarmasin tembus ke Hulu Sungai. Mengingat pengguna kendaraan dari tahun ke tahun terus bertambah, sementara akses jalan yang digunakan masih mengandalkan Jl A Yani sebagai jalan utama.
“Saya sering menyampaikan di forum-forum nasional agar Kalimantan Selatan sudah memiliki jalan tol dari Banjarmasin hingga tembus ke Tabalong,” ujarnya kepada koranbanjar.net, belum lama tadi.
Dia menegaskan, Kalsel ini kaya dengan sumber daya alam, namun tidak bisa merencanakan pembangunan jalan tol.
“Kalsel ini kaya, masa membangun jalan tol saja puyeng. Berapa ribu ton batubara perbulan keluar Kalsel, belum lagi sawit dan lain-lain,” ujarnya.
Oleh sebab itu, ujar Edy, jika dia terpilih mewakili Kalsel menjadi anggota DPR RI Kalsel 1 lewat Partai Berkarya, tentu lewat mekanisme dukungan semua pihak dia akan berjuang keras membangun Kalsel.
“Kalsel ini tumpah darah, saya kelahiran asli Banjar. Lahir di Batola atau Marabahan. Orarg tua asli hulu sungai, Barabai dan Kandangan. Ayah saya,
pejuang veteran yang aktif di militer hingga Indonesia merdeka,” bebernya.
Menurutnya, pembangunan jalan tol di Kalsel dapat diwujudkan dengan melibatkan dukungan BUMN-BUMN, serta setiap pemerintah kabupaten / kota.
“Pemprov kan bisa mengalokasikan anggaran secara bertahap, bahkan bisa mengusulkan anggaran ke pemerintah pusat. Selain itu minta dukungan dari setiap BUMN. Sedangkan pembebasan lahan bisa dianggarkan oleh masing-masing pemerintah daerah. Kalau jalan tol dapat diwujudkan, maka dampaknya sangat besar untuk kesejahteraan dan peningkatan ekonomi rakyat. Bahkan pemda bisa memperoleh PAD dari biaya tol. Setiap memasuki wilayah kabupaten ke arah hulu sungai dibuatkan pintu gerbang tol,” bebernya panjang lebar.
Pemikiran yang dilontarkan Edy Suryadi cukup beralasan, terlebih dia memiliki latar belakang pendidikan insinyur dan berlatarbelakang sebagai aktivis di sejumlah organisasi yang selalu menginginkan kemajuan.
Kiprahnya di sejumlah organisasi tidak diragukan. Dia pernah menjabat sebagai Ketua HIPMI Kabupaten Banjar, Sekum Ardin Kabupaten Banjar, Ketua Gapensi Kab Banjar, Ketua Kadin Kabupaten Banjar.
Bahkan saat ini dia masih aktif sebagai Ketum Kadin Provinsi Kalsel, Ketum BPD Gapensi Provinsi Kalsel 2 periode sampai sekarang.
Bukan cuma itu, Edy juga jebolan pengurus beberapa ormas FKPPI , PPM , KNPI, bahkan masih aktif di Pemuda Pancasila Kalsel.(sir)
