Seorang dzuriat atau putra Habib Hud Al Habsyi yakni, Sayyid Abdullah bin Hud Al Habsyi telah diserang dengan senjata tajam berupa pisau oleh seorang pemuda bernama Khiril Ikmal alias Akmal (20) di depan Kost Al Fatih, Jalan Kuin Selatan No 1, RT 4/RW1, Kelurahan Kuin Selatan Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, pada, Senin, (26/4/2021) pukul 23.15 WITA.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Penusukan itu mengakibatkan Sayyid Abdullah mengalami luka serius di bagian bawah perut dan belakang telinga. Sekarang, korban yang tinggal di Jl Barito Hulu RT 29 RW 002, Kelurahan Pelambuan Kecamatan Banjarmasin Barat, harus menjalani opname di RSU Suaka Insan Banjarmasin.
Sedangkan Khiril Ikmal (20), warga Jalan Simpang Belitung Kelurahan, Belitung Utara, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, diketahui memang sering membuat masalah di lingkungan keluarga.
Adapun motif penganiayaan yang dilakukan Khiril Ikmal terhadap Sayyid Abdullah masih dalam tahap penyelidikan pihak Kepolisian Banjarmasin Barat, pelaku juga masih dalam tahap pengejaran Sat Reskrim Polsek Banjarmasin Barat.
Wartawan koranbanjar.net, Selasa, (27/4/2021) WITA, menemui pihak keluarga korban, yakni ayahnya, Habib Hud Al Habsyi dan ibunya, menjelaskan saat kejadian korban melintas di depan Kost Al Fatih, kemudian tiba-tiba langsung diserang pelaku dengan senjata tajam. Korban sempat memberikan perlawanan, namun pelaku melakukan serangan secara membabi buta, sehingga korban mengalami luka serius di bagian bawah perut sebelah kanan dan di belakang telinga kiri. Rekan korban yang menyaksikan kejadian sigap membawa korban ke IGD RSU Suaka Insan Banjarmasin.
Usai kejadian, pelaku Khiril Ikmal langsung melarikan diri. Kemudian, keluarga korban yang mendengar perihal kejadian segera mencari pelaku penganiayaan pada saat malam itu. Salah satu keluarga korban yakni, Habib Fadli mendatangi tempat kejadian kemudian melihat sekelompok anak-anak muda duduk tidak jauh dari tempat kejadian. Lalu keluarga korban menanyakan kepada anak-anak muda yang sedang duduk itu, tentang lokasi perkelahian.
Salah satu dari beberapa anak muda itu lari setelah melihat keluarga korban menanyakan perihal kejadian itu, diikuti anak-anak lainnya. Keluarga korban melihat anak-anak itu kabur dengan cepat, langsung menangkap salah seorang di antaranya. Dari salah satu anak yang tertangkap inilah keluarga korban mengetahui identitas pelaku penganiayaan terhadap Sayyid Abdullah .
Kapolsek Banjarmasin Barat melalui Kanit Reskrim, Iptu Yadi Yatullah Sik saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Untuk kasus penaniayaan ini sudah di tangani pihak Polsek Banjarmasin Barat.(mj-33/sir)
