Kampanye Gerakan Gemar Membaca gencar dilaksanakan DWP Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) dengan mengunjungi sekolah-sekolah, Selasa (13/12/2022).
TANAHBUMBU, koranbanjar.net – Kemajuan digital harus disikapi dengan cerdas dan dimanfaatkan untuk ketahanan keluarga.
Hal tersebut disampaikan, Ketua DWP Tanah Bumbu, Hj. Hasnah Mashude Ambo Sakka pada acara Kampanye Gerakan Gemar Membaca di Era Digital, di Mushola SMP Negeri 1 Batulicin.
“Dengan adanya kemajuan digital, kita harus cerdas dalam menyikapi perkembangan di era digital dan memanfaatkannya untuk memperkuat ketahanan keluarga,” ucap Ketua DWP.
Ia menjelaskan, Kampanye Gerakan Gemar Membaca di Era Digital, dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan memperingati HUT Ke-23 DWP Tingkat Kabupaten Tanah Bumbu, pada 19 Desember 2022 mendatang.
Adapun tunjuan kunjungan ini, dikatakan Hasnah, agar anak-anak remaja khususnya siswa-siswi SMP Negeri 1 Batulicin ini cerdas dalam menyikapi perkembangan dunia digitalisasi dan dapat memanfaatkannya dengan baik.
“Dengan adanya kemajuan digital, budaya literasi digital memiliki peranan yang sangat penting sebagai prasyarat dalam melakukan transformasi digital agar dapat mengubah pola pikir dan beradaptasi dengan perkembangan digital.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Batulicin Darwis, menyampaikan apresiasi dengan kunjungan Ketua DWP beserta anggota di sekolah tersebut.
Lanjutnya, ia juga menyampaikan, literasi bukan hanya membaca tetapi juga memahami dan menyelesaikan masalah di kehidupan sehari-hari.
“Dengan siswa-siswi yang melek digital, diharapkan dapat mengubah pola pikir dan lebih cerdas dalam menghadapi perkembangan digital,” imbuh Darwis.
Dalam kunjungan tersebut Ketua DWP Tanah Bumbu menyerahkan hadiah kepada siswa-siswi berprestasi dan siswa-siswi kurang mampu serta melakukan interaksi kepada para siswa dengan memberikan kuis pengetahuan umum.
Usai melakukan kunjungan di SMP Negeri 1 Batulicin, Ketua DWP Tanah Bumbu beserta rombongan melanjutkan perjalanan menuju Desa Mudalang untuk menyampaikan bantuan sosial kepada pensiunan ASN golongan II yang dianggap sangat membutuhkan. (dya)
