Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

Dukung Potensi, Poktan Penangkar Bawang Merah di Binuang Dibantu Bibit

Avatar
268
×

Dukung Potensi, Poktan Penangkar Bawang Merah di Binuang Dibantu Bibit

Sebarkan artikel ini

Untuk mendukung potensi dan pengambangan  bawang merah di Kecamatan Binuang, Pemerintah Kabupaten Tapin Provinsi Kalimangan Selatan, melalui Dinas Pertanian memberikan bantuan bibit bawang merah sebanyak 2 ton kepada kelompok tani (Poktan) Penangkar Bawang Merah Maju Bersama di Binuang.

TAPIN,koranbanjar.net – Harapannya,  petani mandiri dalam ketahanan pangan dan tidak tergantung lagi dengan pasar. Karena sudah memproduksi bawang merah sendiri, potensi komoditas bawang merah di Kecamatan Binuang sangat menjanjikan.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Bantuan bibit 2 ton kepada kelompok tani di Kecamatan Binuang dengan luas tanam sekitar 2 hektare,” kata Wagimin SP selaku Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tapin.

Saat ini baru dilakukan pengolahan tanah dan sebentar lagi tanam, akhir bulan nopember 2020 dan target panen Januari 2021.

Salah satu anggota kelompok tani (Poktan) Maju Bersama, Edy Prayitno mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pertanian Kabupaten Tapin atas bantuan tersebut.

Dia menyebut bahwa bantuan tersebut sangat mendukung potensi pengembangan bawang merah bagi petani

Edy mengatakan sangat senang dengan bantuan ini dan kami mengucapkan terima kasih kepada Distan Tapin yang sudah peduli dengan nasib petani.

Bantuan bibit ini akan meringankan, komoditi bawang sendiri sangat bagus untuk dikembangkan, karena dua bulan setelah ditanam sudah bisa dipanen dan harganya juga bagus.

“Bantuan sebanyak 2 ton ini cukup untuk lahan seluas 2 hektar,” ungkap Edy.

Wagimin berpesan, manfatkanlah bibit bawang ini dengan baik. agar hasil produksi bawang banyak, harga bawang juga bagus.

“Jadi, pergunakan peluang ini dengan baik,” kata Wagimin.

Lebih jauh ia berharap, Kecamatan Binuang serta kecamatan  lain dapat membudidayakan bawang merah, karena peluang bawang merah di Kabupaten Tapin sangatlah bagus.

Hal ini juga mengingat untuk memenuhi kebutuhan bawang selama ini, masih bergantung oleh Pulau Jawa.

“Nah, bawang merah dapat tumbuh subur di Tapin, hendaknya menjadi peluang bagi petani untuk peningkatan ekonomi,” ungkapnya.

Lebih lanjut Wagimin mengatakan, saat ini Pemkab Tapin sangat fokus dalam pengembangan komoditas  seperti padi, jagung, cabe, dan bawang merah untuk meningkatkan pendapatan petani di masa pandemik Covid-19.

Komoditas holtikultura ini juga menjadi salah satu cara untuk mengurangi inflasi.

“Kalau produk holtikultura kita bagus, inflasi kita berkurang, untuk itu Pemkab sedang mengembangkan komuditi ini, termasuk bawang merah,” ujarnya. (susmawati/bbppbinuang/dya)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh