Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Kotabaru

Dukung Pengembangan Perindustrian Khusus, PLN Kebut Pembangunan SUTT 150kV Selaru – Sebuku

Avatar
363
×

Dukung Pengembangan Perindustrian Khusus, PLN Kebut Pembangunan SUTT 150kV Selaru – Sebuku

Sebarkan artikel ini
Pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150kV Selaru – Sebuku untuk mendukung pengembangan industri. (Sumber Foto: PT PLN UIP Kalbagtim untuk koranbanjar.net)

Mendukung persiapan sebuah kawasan perindustrian khusus di Kotabaru, yang terlengkap di dunia, PT PLN (Persero) mengakomodir kebutuhan tersebut dengan membangun Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150kV Selaru – Sebuku.

KOTABARU, koranbanjar.net – PT SILO yang bergerak di bidang pertambangan biji besi itu sedang menyiapkan areal dinamakan Sebuku Indonesia Industrial Park (SIIP).

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Untuk hal tersebut, perusahaan ini membutuhkan daya listrik besar dan PT PLN (Persero) siap untuk mengakomodirnya.

Pembangunan SUTT merupakan tindak lanjut atas dilaksanakannya Penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) antara PT PLN (Persero) dengan PT SILO  tahun lalu, untuk menunjang pengembangan bisnis di Kabupaten Kota Baru, Kalimantan Selatan.

Dalam hal ini, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) yang melaksanakan pembangunan SUTT 150kV Selaru – Sebuku.

General Manager PLN UIP KLT, Josua Simanungkalit menyampaikan untuk pemenuhan kebutuhan tenaga listrik Konsumen Tegangan Tinggi PT SILO yang membutuhkan daya listrik hingga 75 mega volt ampere (MVA).

Pihaknya membangun 111 tower yang membentang sepanjang 74,92 kilometer sirkit (kms). Progresnya hingga saat ini sudah mencapai 57,27%.

“Saat ini kegiatan konstruksi yang dilakukan adalah pembangunan pondasi dan erection atau pendirian tower. Tantangan yang dihadapi untuk kegiatan konstruksi adalah pembangunan 6 tower yang berada di atas Selat Sebuku,” tambah Josua.

Dengan koordinasi dan pengawasan yang ketat bersama kontraktor pembangunan dan seluruh stakeholder yang terlibat, UIP KLT yakin dapat melalui seluruh hambatan dalam pembangunan.

Selain untuk menyuplai kebutuhan listrik perusahaan itu, pembangunan SUTT 150kV Selaru – Sebuku dilakukan untuk mewujudkan konsumsi listrik yang berkeadilan untuk seluruh masyarakat.

Dengan beroperasinya SUTT 150kV Selaru – Sebuku nanti, ada sebanyak 1.981 pelanggan PLN di Pulau Sebuku, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan akan segera nikmati listrik selama 24 jam.

Belum beroperasinya listrik selama 24 jam di Pulau Sebuku ini disebabkan karena hanya disuplai oleh sistem isolated yang berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Sungai Bali.

Jika nanti SUTT 150kV Selaru – Sebuku beroperasi juga dapat penghematan dalam pengunaan bahan bakar karena mematikan diesel dari PLTD.

Josua meyakini jika SUTT 150kV Selaru – Sebuku beroperasi, pembangunan daerah sekitar juga akan meningkat karena didukung sistem kelistrikan yang lebih andal.

Hingga berimbas pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

“Kami percaya dengan dukungan masyarakat dan stakeholder terkait, pembangunan SUTT ini dapat selesai tepat waktu, sehingga dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat dan para pelaku industri yang ingin mengembangkan industrinya di Kota Baru,” tambahnya. (dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh