Dugaan upaya penculikan yang menimpa NZN (11) warga Desa Kelampayan Ilir Kecamatan Astambul. Ternyata, 2 tahun lalu juga pernah terjadi hal serupa.
BANJAR,koranbanjar.net – Diungkapkan Salimi (44), orang tua NZN (11), kejadian yang menimpa anaknya itu juga pernah terjadi tepat di depan rumahnya itu.
“2 tahun lalu pernah terjadi juga, cuman tidak sempat dibawa anaknya, karena langsung lari,” ungkapnya.
Dijelaskannya, kejadian yang 2 tahun di Kecamatan Astambul itu menimpa anak laki-laki yang ingin salat di musala di depan rumahnya.
“Waktu ingin ambil wudu, jadi ada 2 anak yang tertinggal. Datang mobil ciri-cirinya hampir sama dengan kejadian menimpa anak saya,” terangnya.
Lanjutnya, sewaktu mobil itu berhenti. Turun seorang laki-laki yang hampir menarik paksa anak itu.
Namun, anak tadi langsung lari dan juga jalan di sekitar situ yang sempit untuk berselisih mengharuskan mobil itu jalan.
“Jadi tidak sempat, karena ada mobil yang lewat. Mobilnya langsung kabur,” katanya.
Waktu kejadiannya, juga hampir sama dengan yang dialami anaknya sekitar pukul 18.00 Wita.
“Mau magrib waktunya itu, hampir sama. Keadaannya juga jam segitu jalan sepi,” ujarnya.
Menurutnya, jenis mobil yang digunakan hampir sama dengan kejadian baru saja terjadi. “Sama warna hitam juga, cuman jenisnya kurang tau,” sebutnya.
Namun, dirinya tidak mengetahui jelas berapa orang yang ada di dalam mobil itu.
Diketahui, kejadian dugaan upaya penculikan terjadi di Kabupaten Banjar. Seorang anak 11 tahun, dibawa oleh orang tidak dikenal menggunakan mobil dengan paksa.
Namun, korban diturunkan di jalan dan anak itu berjalan karena tidak ingat arah pulang ke rumah. (maf/dya)