Dua proyek jembatan di wilayah Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan dikejar akhir Desember tahun 2023 akan selesai.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Hal ini disampaikan Sekretaris Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Thomas Sigit Mugiarto, Jumat, (22/12/2023). Kepada media ini ia menyampaikan, kedua proyek jembatan tersebut sudah rampung 80 persen. Diantaranya, proyek jembatan kembar Jalan Tembus Mantuil, dan proyek pemeliharaan berkala jembatan mantuil 3.
“Insya allah akhir bulan Desember atau tanggal 30 selesai,” janjinya.
Namun untuk proyek pemeliharaan berkala jembatan mantuil 3, nantinya setelah selesai tidak bisa langsung digunakan atau dibuka kerena harus menguatkan usia betonnya terlebih dahulu.
“Jadi nantinya dimohon kepada pengguna jalan khususnya masyarakat Mantuil untuk bersabar jika lewat harus bergantian dan macet,” tutur Sigit.
Sebelumnya, proyek jembatan mantuil 3 dengan anggaran hampir 2 miliar rupiah ini, kerap menimbulkan kemacetan jalan.
“Mulai dari sebelah kiri dari arah Banjarmasin terlebih dahulu dikerjakan dan sudah selesai,” ungkapnya.
Kemudian saat ini sedang berjalan adalah pengerjaan bagian sisi kiri dari arah Mantuil.
Adapun progres proyek jembatan kembar. dari pantauan koranbanjar.net, akses jalan jalur jembatan itu sudah dilakukan pengaspalan.
Selain itu beberapa alat berat berupa exavator masih bekerja meratakan tumpukan batu yang ada di bagian paling akhir sisi sebelah kiri, dari Rumah Sakit Sultan Suriansyah yang juga siap untuk diaspal.
Sebelumnya Sigit mengemukakan, pembangunan jembatan ini baru tahap pertama dengan pagu anggaran Rp15 miliar.
Jadi katanya jembatan lama masih difungsikan untuk arus lalu lintas selama pembangunan jembatan, karena tidak ada pengalihan arus lalu lintas. Setelah dianggarkan kembali baru jembatan lama itu akan dibongkar untuk pembangunan selanjutnya.
Namun realisasinya masih menunggu kemampuan keuangan daerah cukup, dan sesuai skala prioritas.
Terkait pembebasan lahan di kawasan pembangunan jembatan yakni dari RS Sultan Suriansyah sampai perempatan jalan proyek pembangunan jembatan kembar yang belum dilaksanakan. Sigit mengungkapkan masih belum terealisasi, meskipun sudah ada kesepakatan nilai ganti untung sebelumnya antara pihak Pemko Banjarmasin dengan warga pemilik tanah dan bangunan.
“Karena terbatasnya anggaran maka biaya pembebasan lahan akan kembali diusulkan di anggaran perubahan sekitar 16 miliar rupiah,” ungkapnya kala itu.
(yon/rth)