Dua korban longsor di tambang Under Ground PT Cahaya Alam Sejahtera (CAS) bertempat di Jalan Kilometer 33, Desa Mentawakan Mulia Kecamatan Mantewe, Tanah Bumbu, Rabu (27/1/2021) siang, ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.
TANAH BUMBU, koranbanjar.net – Tercatat tersisa sebanyak 8 orang masih terjebak di dalam terowongan tambang milik PT CAS setelah dua orang ditemukan tewas sekira pukul 11.30 Wita.
Saat dimintai keterangan, Kaporles Tanah Bumbu, Himawan Sutanto Saragih membenarkan adanya dua korban telah ditemukan.
“Benar ada dua orang saat ini,” ungkapnya melalui Kasubag Humas Polres Tanah Bumbu, AKP H. Made, Rabu (27/1).
Kedua korban tersebut yakni, Memet (17) merupakan warga Desa Sungai Bakar Kecamatan, Bajuin Tanah Laut. Kedua Adul (50) warga Desa Sungai Durait Kecamatan Babirik, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).
Sementara ada delapan orang diantaranya ialah, Selamet (48), kedua Bejo (53), ketiga Yusri (33), keempat Jani (30), kelima Putra (15), keenam Fendi (17), tujuh Imam (28), delapan Misjo (53).
Untuk kedua korban meninggal dunia tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Marina, di Jalan Kodeco Kilometer 4 Desa Sarigadung, Kecamatan Simpang Empat untuk Identifikasi dan Visum.(ags/maf)