Cuaca Panas menjadi penyebab dua hektare lahan di Handil Kuripan Kelurahan Landasan Ulin Selatan Kecamatan Lianganggang Kota Banjarbaru, hangus terbakar, Senin (20/9/2021) sekitar pukul 13.44 Wita.
BANJARBARU,koranbanjar.net – Sebanyak dua hektare lahan jenis gambut dan vegetasi yang mudah terbakar, habis dilahap api akibat tingginya cuaca panas yang menyengat.
Ini diakui oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru Zaini yang menyampaikan, luas lahan terbakar memang kurang lebih dua hektare.
“Lahan yang mudah terbakar ini lahan gambut dan vegetasi yaitu semak belukar juga pohon galam,” katanya.
Ditambahkan dia, penyebab terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) ini diketahui bukan disengaja dibakar tapi kondisi panas panas atau faktor alam.
Lantas, apa saja tindakan BPBD Kota Banjarbaru?
Zaini menjelaskan, adapun upaya yang dilakukan yaitu melakukan observasi dan pendataan di lokasi kejadian, lalu menurunkan 1 unit rescue beserta pompa portabel ditambah 5 selang penyalur, nozzel zet dan 2 unit trail.
“Juga melakukan pemadaman dan pendinginan di lokasi kejadian, dan berkordinasi dengan TRC BPBD Provinsi Kalsel dalam upaya pemadaman,” tuturnya.
Zaini memyebutkan, petugas yang membantu di lokasi ada BPBD Kota Banjarbaru, BPBD Provinsi Kalsel, MPB Ulin Timur, MPA Landasan Ulin Selatan, BPK Harma, Emergency Razz dan BPK Laba-Laba.
“Kondisi saat ini sebagian titik api masih menyala,” tuturnya. (jwt/dya)