Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar

Dua Beranak Selamat Terjebak di Tengah Jembatan Gantung yang Putus

Avatar
378
×

Dua Beranak Selamat Terjebak di Tengah Jembatan Gantung yang Putus

Sebarkan artikel ini

Putusnya jembatan gantung Desa Benteng Kecamatan Pengaron disertai hujan deras mengguyur, membuat dua beranak terjebak di tengah jembatan putus dan kondisinya keduanya juga sudah tercebur berada di air Sungai Riam Kiwa. Tindakan cepat dilakukan warga setempat yang melihat dan korban berhasil diselamatkan, Senin (18/5/2020) sore.

PENGARON,koranbanjar.net – Ahmad Husein, lelaki berusia 60 tahun merupakan salah seorang yang turut menceburkan diri membantu upaya penyelamatan dua beranak terjebak di tengah jembatan gantung terputus.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Ibu dan anak, Itin (40) dan Ila (8) merupakan warga RT 03 Desa Benteng Seberang Kecamatan Pengaron Kabupaten Banjar.

Dua Beranak Selamat Terjebak di Tengah Jembatan Gantung yang Putus

Ahmad Husein menceritakan, sore itu sekitar pukul 17.30 Wita jelang berbuka puasa. Ia mendengar teriakan minta tolong dari atas jembatan gantung.

 

Baca juga;

Lelaki bertempat tinggal di RT 02 Desa Benteng atau belakang pasar Pengaron, ini sewaktu kejadian ada di belakang rumah. Langsung berenang menuju korban. Ia bersama rekan-rekannya dari kedua tepi sungai sekitar enam orang.

Ruli, Muhidi, Bandi, Ilmi dan lainnya bersama-sama menolong kedua korban. Arus deras dan anak bernama Ila yang berpegangan di pagar jembatan gantung, juga ibunya segera dibawa ke tempat aman.

“Mereka berdua jalan kaki mau ke pasar Pengaron, ketika berada di tengah jembatan gantung tiba-tiba jembatan putus dan korban tak sempat lagi menyelamatkan diri,” kata Ahmad Husein. (dya)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh