BANJARBARU,KORANBANJAR.NET – Warga RT 18 RW 04, Kelurahan Sungai Besar, Kota Banjarbaru mengeluhkan drainase kecil dan sempit yang tersedia di lingkungan tersebut. Akibatnya, bila hujan, genangan air meluap hingga masuk ke dalam rumah warga.
Rumah-rumah warga yang berada di lingkungan kampus ULM Banjarbaru ini, memang sering menjadi langganan terkena genangan. Setiap hujan dengan intensitas deras, permukiman warga tersebut akan tergenang hingga masuk ke dalam rumah.
Seperti yang dirasakan Ketua RT 18 RW 04 Joni, rumahnya kerap menjadi langgangan genangan yang masuk sampai ke bagian dalam rumah. “Setiap hujan deras, air cepat menggenang di sini. Karena drainase tidak kuat menampung, ditambah daerah sini rendah, dan juga air dari atas turunnya ke bawah sini,” ujarnya.
Drainase yang ada di sekitaran RT 18 tersebut memang kecil. Joni juga mengatakan, sempitnya drainase membuat air cepat menggenang.
“Drainasenya tidak mampu menahan airnya, apalagi air dari atas juga turun ke sini. Kita juga sudah melakukan usulan ke Pemko untuk minta membenahinya,” sebut dia.
Dari warga lain pun mengeluhkan drainase yang sempit. Karena, rumahnya juga terkena dampak dari genangan tersebut. Dia pun harus siaga setiap hujan turun.
“Ya kita siaga, sebelum hujan maupun sudah hujan kita siaga. Yang pasti menyalamatkan barang, apabila sudah terkena genangan ya kita membersihkan lagi,” ungkapnya.
Dengan keluhan warga RT 18 tersebut, mereka berharap pihak pemerintah dapat mendengar dan segera memperbaiki.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru Jaya Kresnha saat dikonfirmasi menyatakan, pihaknya belum menerima laporan langsung dari yang bersangkutan.
“Laporan langsung memang tidak ada, tapi nanti kami akan secepatnya ke lapangan untuk cek lokasi. Nanti kita programkan apabila memang harus diperbaiki, kemungkinan tahun depan,” katanya. (maf/sir)