Drainase atau saluran air di depan Kantor Bupati Batola (Pemkab Batola), Kalimantan Selatan, persisnya sekitar halte umum Jl Basuki Rahmad, Kota Marabahan ini mampet. Akibatnya, air meluber ke jalan dan merendam lokasi parkir di sekitar halte umum tersebut.
MARABAHAN, koranbanjar.net – Ironi. Drainase yang terletak di depan Kantor Bupati Batola ini tampak tidak berfungsi maksimal, sehingga tatkala diguyur hujan selalu terendam.
Drainase ini persisnya juga berada di depan Hotel Prima Batola atau tepat di Jantung Kota Marabahan, Kabupaten Batola. Halte umum ini sering digunakan masyarakat untuk nongkrong, kemudian apabila siang digunakan tamu hotel santai. Bahkan kadang sering menjadi tempat nongkrong para ASN Pemkab Batola.
Pantauan Koranbanjar.net pada Jumat sore (16/07/2021), air dari drainase meluber ke ruas jalan. Karena air tidak bisa mengalir dengan lancar.
Menurut remaja yang sering duduk di Halte Umum tersebut, Agus (24) dia sering santai di situ. “Biasanya kalau sore atau malam saya santai di sini. Iya kalo halte ini memang biasa begini (terendam). Kalau habis hujan emang genangan airnya sampai ke trotoar, karena saya sering di sini saya lihat gotnya memang tidak berfungsi dengan baik,” ungkapnya
Hal senada dikemukakan temannya, Gifta (23). “Biasanya kalau sehabis hujan memang selalu begini, genangan airnya selalu keluar dari got, bahkan kemaren pas musim hujan hampir mau ke jalan raya,” cetusnya.(mj-39/sir)