Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Banjar melaksanakan kegiatan kampanye udara bersih sekaligus penanaman pohon di SDN 5 Bawahan Selan 5, Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar, Rabu (13/9/2023).
BANJAR, koranbanjar.net – DPRKPLH Kabupaten Banjar bekerjasama dengan PT Mitra Agro Semesta (MAS) dan PT Banjar Bumi Persada (BBP) memberikan pengetahuan tentang udara bersih dan sehat kepada siswa-siswi di SDN Bawahan Selan 5 Kecamatan Mataraman, guna mengenalkan dan menanamkan sejak dini akan pentingnya udara yang bersih dan sehat.
Kepala SDN Bawahan Selan 5, Suryati mengucapkan terimakasih atas kegiatan dan kunjungan yang dilaksanakan oleh DPRKPLH Kabupaten Banjar bersama pihak PT MAS dan PT BBP.
“Semoga kegiatan kampanye udara bersih sekaligus penanaman pohon pada hari ini, bermanfaat bagi siswa-siswi SDN Bawahan Selan 5,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Mataraman, Sareat mengucapkan terimakasih sebesar-sebesarnya kepada DPRKPLH Kabupaten Banjar serta PT MAS dan PT BBP yang sudah melaksanakan kegiatan ini.
“Harapan kami, semoga dapat terus berlanjut ke sekolah-sekolah yang lainnya di wilayah Kecamatan Mataraman,” kata Sareat.
Menanggapi hal itu, Kepala Teknik Tambang (KTT) PT MAS dan PT BPP, Imron Rosadi mengatakan sangat senang sekali dan berterima kasih kepada Kepala SDN Bawahan Selan 5, yang sudah menerima kedatangan pihaknya untuk memberikan pengenalan arti pentingnya udara bersih dan sehat.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup DPRKPLH Kabupaten Banjar Nur Aina dalam materi yang disampaikan kepada siswa-siswi Sekolah Dasar Negeri Bawahan Selan 5, menjelaskan pentingnya fungsi pohon dan pengelolaan sampah yang baik dan benar agar dapat menekan meningkatnya Gas Rumah Kaca (GRK) serta bersiap menghadapi perubahan iklim.
Sementara itu, Public Relations PT MAS dan PT BBP, Nor Qomariyah mengatakan, peringatan udara bersih dunia atau Global Clean Air Day menjadi peringatan khusus, mengingat Indonesia baru saja bangkit dari proses panjang pandemi covid-19, dimana interkoneksi kesehatan dan lingkungan serta kualitas udara sangat dibutuhkan. Edukasi udara bersih juga menjadi bagian dari aspek enam Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yakni lingkungan.
“Artinya secara sinergi sangat terintegrasi bagaimana menciptakan kondisi lingkungan yang kondusif, bersih dan sehat dengan kualitas udara yang baik tentu saja terutama di sekitar pemukiman yang berada di area operasional pertambangan,” tutupnya. (Bay)