Wakil Ketua Komisi I DPRD Banjarbaru Ahmad Nur Irsan mengatakan, perlunya meningkatkan pengawasan atau kewaspadaan terhadap organisasi atau kelompok radikal yang ‘diduga’ terafiliasi Islamic State of Iraq and Suriah (ISIS).
BANJARBARU, koranbanjar.net – Pasca terjadinya penyerangan pelaku berinisial AR, Senin (1/6/2020) dini hari, di Polsek Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Kini, masyarakat merasa gelisah. Sebab, pelaku diduga memiliki keterlibatan ISIS lantaran barang bukti yang ditemukan.
“Tentu, permasalahan ini perlu dikaji secara cermat, hati-hati, dan terukur dengan data,” ucap politisi dari fraksi PKS itu.
Irsan sepakat, dan menyetujui untuk meningkatkan pengawasan. Sehingga, jangan sampai dampak negatif dari pengawasan justru berdampak pada warga Banjarbaru.
Seperti diketahui, barang bukti penyerangan yang ditemukan di Polsek Daha Selatan Kabupaten HSS yaitu dokumen berupa syal, stiker bergambar mirip logo ISIS, kartu tanda ISIS, selembar surat wasiat bertulis tangan, dan sebuah Al quran kecil. (ykw)