Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Banjarbaru, lebih menerapkan konsep humanis bagi pelanggar. DPRD Banjarbaru mendukung penuh, karena tanpa adanya kekerasan dan lebih mengedepankan edukasi kepada masyarakat akan lebih efektif.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Ketua Komisi 1 DPRD Banjarbaru HR Budiman mengatakan, kebijakan jam malam ditiadakan. Melainkan, dijaga selama 24 jam memang lebih bagus.
“Jangan ada kekerasan, tapi edukasi kepada masyarakat. Sehingga, mereka betul-betul mengerti terkait PSBB ini,” kata Budiman.
Menurutnya, kalimat jam malam membuat masyarakat takut dan menyeramkan. Karena PSBB perlu ditekankan, bersifat sosialisasi dan edukasi.
“Jangan disalah artikan. Kita harus fokus, kepada pencegahan dan penanganan. Bukan terfokus pada penjagaan pos, atau bentuk sanksi pelanggaran. Namun, bagaimana mengendalikan virus ini,” pungkasnya. (ykw/maf)