Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
DPRD Banjar

DPRD Kapuas Studi Pengelolaan Perikanan ke Martapura

Avatar
16
×

DPRD Kapuas Studi Pengelolaan Perikanan ke Martapura

Sebarkan artikel ini
Panitia Khusus (Pansus) 1 DPRD Kabupaten Kapuas kunjungan kerja ke DPRD Kabupaten Banjar, Rabu (23/4/2025), (Sumber Foto: Humas DPRD Banjar)

Panitia Khusus (Pansus) 1 DPRD Kabupaten Kapuas melakukan kunjungan kerja ke DPRD Kabupaten Banjar, Rabu (23/4/2025).

BANJAR,koranbanjar.net – Tujuan DPRD Kabupaten Kapuas  menggali pengalaman dan referensi dalam penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pengelolaan perikanan dan ketahanan pangan.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Kehadiran Pansus 1 disambut Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banjar, Irwan Bora, didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Banjar, Sipliansyah Hartani.

Serta, Kabid Perikan Tangkap dan juga Kabid Ketersedian dan Distribusi Pangan DKPP Kabupaten Banjar M. Handani.

Pertemuan berlangsung dinamis, diwarnai tanya-jawab mendalam seputar regulasi, strategi lapangan, dan penerapan kebijakan.

“Kami menyampaikan bahwa Kabupaten Banjar telah memiliki Perda terkait Ketahanan Pangan dan Perikanan. Mereka tertarik melihat bagaimana regulasi ini dijalankan di lapangan, termasuk peran pemerintah dalam pengawasan sektor perikanan,” ujar Sipliansyah.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah cadangan pangan pemerintah. Kabupaten Banjar disebut telah memiliki stok cadangan pangan sebanyak 75 ton di Bulog, dan tahun ini direncanakan bertambah menjadi 110 ton.

“Cadangan ini sangat vital, apalagi dalam situasi darurat atau bencana. Ini bentuk kesiapsiagaan kita terhadap krisis pangan,” jelasnya.

Tak kalah penting, Perda Banjar juga mengatur pengawasan perikanan secara ketat, khususnya terhadap praktik-praktik ilegal seperti penyetruman, penggunaan potas, dan penangkapan anakan ikan.

“Kami rutin melakukan razia bersama Satpol PP dan Polairud. Penertiban bahkan dilakukan sampai ke pasar-pasar, demi menjaga ekosistem perikanan tetap lestari,” tambah Sipliansyah.

Kunjungan ini diharapkan menjadi bekal penting bagi DPRD Kapuas dalam merancang regulasi yang kuat dan implementatif. (dya)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh