Dewan Perwakilan Daerah Provinsi (DPRD) Kalimantan Selatan mengesahkan pasangan Sahbirin Noor dan Muhidin sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel terpilih 2020.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Pengesahan itu dilakukan melalui rapat paripurna dengan agenda pengumuman pengesahan pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel di Gedung DPRD Kalsel, Kamis, (5/8/2021).
Ketua DPRD Kalsel, Supian HK mengatakan, pengesahan pasangan Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Kalsel terpilih dilakukan berdasarkan penetapan pasangan calon terpilih oleh KPU provinsi kemudian disampaikan kepada Presiden melalui Kementerian Dalam Negeri.
“Hari ini sudah kami tandatangani, sore ini bakal kami serahkan kepada Kementerian Dalam Negeri RI,” kata Ketua DPRD Kalsel, Supian HK.
Ia juga menyampaikan dengan dilantiknya Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel, pembangunan dapat berjalan dengan cepat sehingga tidak menghambat.
“Banyak agenda pembahasan yang harus dilakukan untuk kemajuan banua,” bebernya.
Kendati begitu, Gubernur Kalsel terpilih yakni Paman Birin sapaannya mengucapkan syukur karena semua tahapan Pilkada telah berjalan dengan lancar.
“Tidak ada kata lain selain syukur, alhamdulillah, karena proses demokrasi berjalan dengan lancar,” ungkap Paman Birin.
Ia mengibaratakan, pesta demokrasi bagai sebuah kapal berlayar yang kerap mendapat serbuan ombak hingga akhirnya tiba di dermaga yang indah.
“Pesta demokrasi seperti kapal yang berlayar yang siap mengarungi samudera luas, banyak mendapat gelombang dahsyat, namun hari ini kita telah tiba, kita telah selesai melaksanakan pesta demokrasi, hari ini kita telah sampai di dermaga kebahagian,” terangnya.
Kemudian Sahbirin Noor mengatakan, dirinya bersama Muhidin bakal fokus melanjutkan penanganan Covid 19.
“Hari ini kita masih dilanda pandemi Covid tidak ada kata lain selain menghadapinya dengan bekerjasama, kita harus gotong royong, kita harus bahu membahu,” paparnya.
Penjabat Gubernur Kalsel, Safrizal ZA, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU, Bawaslu Kalsel serta TNI Polri dan seluruh unsur Forkopimda.
Menurutnya, tidak kalah penting peran Ulama, Guru, Habib, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat yang senantiasa menjaga iklim tetap kondusif.
Safrizal mengatakan, demokrasi adalah alat bukan tujuan, karena tujuan yang sejati adalah kesejahteraan masyarakat.
Kemudian ia juga berharap, dengan kepemimpinan Sahbirin Noor dan Muhidin semoga dapat membawa Kalimantan Selatan semakin maju. (mj-40/sir)