KANDANGAN, koranbanjar.net – DPRD Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menyebutkan, semua masyarakat tahu oknum yang menguasai jatah BBM di SPBU Kandangan, tetapi tak berdaya sebagai orang biasa.
Anggota DPRD HSS Fraksi Partai Golkar Jayadi mengatakan, pemilik jatah BBM di SPBU sudah jadi rahasia umum, siapa pengelolanya, siapa yang mengaturnya dan berapa jatahnya.
“Untuk itu, kami akan mengundang semua pihak terkait dalam rapat, saya yakin semua tahu siapa yang dapat jatah, hanya saja memang tidak diungkapkan di sini oleh mereka (sopir),” ujarnya.
Jayadi mengungkapkan, yang memiliki jatah pasti orang yang berpengaruh, sebab semua tahu pelangsir hanya mengambilkan jatah oknum tersebut.
“Jadi jangan dikira yg dapat jatah itu orang yang melangsir, tapi mereka hanya mengambilkan punya si A, B dan C,” paparnya.
Ia berjanji DPRD akan mengundang pihak-pihak terkait, terutama permasalahan pengaturan jatah BBM di SPBU untuk konsumsi umum.
“Saya pikir, solusinya ya bagi-bagi lah jatah untuk masyarkat, tolong yang dapat jatah apakah bisa diatur ulang, agar ular kenyang dan kodok tidak mati,” pungkasnya mengumpamakan. (yat/dra)