Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Nasional

DPM Kalbar Ajak Petani Milenial Bangun Jejaring Petani

Avatar
462
×

DPM Kalbar Ajak Petani Milenial Bangun Jejaring Petani

Sebarkan artikel ini

Syahrul Yasin Limpo (SYL) optimistis masa depan pertanian Indonesia cerah. SYL yang juga Menteri Pertanian mengatakan, untuk meningkatkan resonansi petani milenial di seluruh Indonesia, Presiden Joko Widodo telah mengukuhkan 2.000 Duta Petani Milenial dan Duta Petani Andalan (DPM dan DPA) di seluruh Indonesia.

BANTEN,koranbanjar.net – Pengukuhan tersebut dilaksanakan secara online dan diikuti oleh petani milenial dari seluruh Tanah Air.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Penumbuhan petani milenial harus terus didorong secara masif dengan mengoptimalkan peran Duta Petani Milenial dan Duta Petani Andalan yang sudah dikukuhkan,” kata Mentan SYL saat mengukuhkan Komda JPN di Serpong, Tangerang, Banten, Rabu (21/10/2021).

Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi menambahkan, penumbuhan petani milenial harus terus didorong secara masif dengan mengoptimalkan peran Duta Petani Milenial dan Duta Petani Andalan yang sudah dikukuhkan.

“Pembentukan Komda JPN ini dimaksudkan untuk mengkoordinasikan informasi dan program-program pembangunan di setiap kabupaten dengan cepat,” ujar Dedi Nursyamsi.

Dikatakannya, Komda juga berperan penting dalam mendorong pengembangan jejaring usaha petani milenial di wilayahnya. Saat ini telah terdata lebih dari 10.000 petani milenial dari 47 (empat puluh tujuh) kabupaten di 10 provinsi.

Cakupan provinsi untuk tahap pertama meliputi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan.

Sedangkan pendataan JPN tahap kedua telah dilakukan di 70 kabupaten dari 23 provinsi meliputi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi.

Juga, Lampung, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua dan Papua Barat.

Salah satu provinsi yang mendapatkan Program JPN Kementan adalah Kalimantan Barat (Kalbar). Di Kalimantan Barat sendiri terdapat 3 kabupaten pelaksanaan dari JPN ini.

Diantaranya: Kabupaten Kubu Raya, Mempawah, dan Sambas, dimana koordinasi dan pengawal dilakukan UPT Kementan yaitu SMK-PP N Banjarbaru.

Salah satu penggerak dalan program JPN ini adalah DPM Kalbar yaitu Firminus Dodi, petani milenial dari Kabupaten Landak, yang juga satu-satunya DPM tahun 2020/2021 dari Kalimantan Barat.

Dodi bertugas sebagai koordinator, penggerak dan penjaring para petani mileinial antara umur 17 sd 39 tahun di 3 kabupaten di atas.

“Ini tanggung jawab saya di Kalbar, Saya bersyukur ikut mendukung program Kementan karena Jaringan Petani Nasional ini kita akan sama-sama menghimpun petani-petani muda yang ada Kalbar,” katanya Jumat, (24/12/2021).

Harapan dia, petani-petani di Kalbar bisa disatukan di JPN sehingga bersama-sama maju, melalui potensi dan usaha yang kita lakukan, dan bisa membuka lapangan pekerjaan, sehingga membantu pemerintah daerah dan Indonesia.

“Di masa pandemi ini salah satu sektor yang mampu bertahan adalah sektor pertanian dan sektor ini adalah sektor yang menjanjikan. Maka ayo pemuda-pemuda untuk terjun di sector pertanian dam bagi petani milenial mari bergabung di Jaringan Pertanian Nasional atau JPN,” ujarnya

Walau sebagai sarjana lulusan Pendidikan Guru tidak menyurutkan minat Dodi untuk terjun dan semangat terjun di sector pertanian. Firminus Dodi sendiri merupakan petani milenial dari Kabupaten Landak, yang berjarak 130an km dari ibukota Kalbar, Pontianak.

Dodi bersama kelompoknya mengembangkan usaha Pengolahan Jagung pakan ternak sejak tahun 2019. Selain itu Dodi juga mengembangkan penggilingan padi serta bergerak di bidang hortikultura sayur-sayuran. (Tim Ekpos SMK-PP Negeri Banjarbaru/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh