Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
DPRD Kalsel

Dorong Perkembangan Ekonomi Kreatif, Komisi II Gelar RDP Bersama DPW Gekrafs Kalsel

Avatar
635
×

Dorong Perkembangan Ekonomi Kreatif, Komisi II Gelar RDP Bersama DPW Gekrafs Kalsel

Sebarkan artikel ini
Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II DPRD kalsel bersama Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Kalsel, Rabu (18/10/2023). (Foto: Humas DPRD Kalsel/Koranbanjar.net)
Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II DPRD kalsel bersama Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Kalsel, Rabu (18/10/2023). (Foto: Humas DPRD Kalsel/Koranbanjar.net)

Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang memiliki tugas pokok dan fungsi mengurusi ekonomi dan keuangan berharap ekonomi kreatif di Banua mampu berkembang di era digital yang penuh persaingan.

BANJARMASIN, koranbanjar.netHal itu diutarakan oleh Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalsel, Imam Suprastowo pada saat melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Kalsel, Rabu (18/10/2023).

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Dalam kesempatan itu, Imam Suprastowo bersama anggota Komisi II DPRD Kalsel menyambut baik kedatangan DPW Gekrafs Kalsel yang dinakhodai oleh Andi Fitri tersebut.

Menurutnya, Gekrafs memiliki peranan besar dalam mendorong para pekerja kreatif Banua untuk bisa bersaing di kancah nasional hingga internasional.

“Gekrafs ini harus didukung dan berkolaborasi dengan semua dinas. Sehingga, bisa bergerak bersama di era global dengan persaingan yang sangat ketat ini,” ujarnya.

Sementara, Ketua Gekrafs Kalsel Andi Fitri menjelaskan bahwa strategi pembangunan ekonomi kreatif di Banua harus mencakup tiga hal, yakni kolaborasi kreatif, tradisional budaya dan digitalisasi. Sehingga tiga hal tersebut harus dimaksimalkan untuk mencapai majunya ekraf di Kalsel.

“Potensi pariwisata di Kalsel ini cukup mumpuni. Karena itu, kami akan mendorong pariwisata berbasis budaya. Seperti di Loksado Hulu Sungai Selatan, Desa Barikin di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, dan di daerah-daerah lain,” kata Andi Fitri.

Pada kesempatan yang sama, Anggota Komisi II Burhanuddin memberi masukan yang cukup menarik berkenaan dengan pariwisata yang cukup potensial di Kalsel, yaitu wisata religi.

Dikatakan politisi Partai Golkar itu, sangat banyak titik-titik wisata religi di sejumlah daerah di Kalimantan Selatan.

“Kalau kita bicara tentang hal yang paling berpotensi di Kalsel ialah wisata religi. Hampir di sejumlah daerah di Kalsel memiliki tempat-tempat wisata religi. Hal ini, menurut saya juga harus menjadi perhatian kita,” tutupnya. (bay) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh