Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel terus mendorong daerah capai Kalimantan Sehat dengan terlebih dulu menjadikan kawasan kabupaten/kota sehat (KKS).
BANJARMASIN,koranbanjar.net – Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kalsel Muhammad Muslim melalui Kepala Seksi Kesehatan lingkungan Budi Wahyudi di Banjarmasin, Senin (14/6/2021).
Menurutnya, program KKS bertujuan agar tercapai kondisi kabupaten/kota bersih, aman, nyaman dan sehat untuk dihuni dan sebagai tempat bekerja bagi warganya.
Dengan cara terlaksananya berbagai program-program kesehatan dan sektor lain, sehingga dapat meningkatkan sarana, produktivitas dan perekonomian masyarakatnya.
“Untuk itu kami dari Dinkes Kalsel terus mendukung dan mendorong menuju Kabupaten/Kota Sehat dan Open Defecation Free atau ODF, bebas dari perilaku Buang Air Besar Sembarangan alias BABS,” kata Wahyudi.
Dilanjutkan Wahyudi, dari 13 kabupaten/kota, ada 10 kabupaten/kota yang telah memiliki SK menjadi Kabupaten/Kota Sehat. Sedangkan 3 daerah masih belum memiliki SK dan tahap proses.
“Ada 10 Kabupaten yang sudah diberikan SK Kabupaten/Kota sehat. 3 kabupaten tahap proses pembuatan SK dan tim pembinaan belum terbentuk dan bergerak,” ucapnya.
Tapi, Dinkes Kalsel setiap tahun mengingatkan, mengadvokasi dan mendorong Pemda membentuk tim pembina Kabupaten/Kota Sehat dan di dalamnya ada tim forum Kabupaten/Kota Sehat dari masyarakat umum akademisi, LSM dan lainnya.
“Jadi harus ada SK. Sebenarnya Kabupaten/Kota Sehat ini berpedoman dari kegiatan yang ada di SKPD di tingkat kecamatan maupun tingkat desa,” ungkapnya.
Selain itu, ada 6 kabupaten/kota telah lolos 100 persen karena berhasil menuju Kabupaten/Kota Sehat dan ODF atau bebas dari perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS).
yaitu, Kabupaten Tabalong dan Kota Banjarbaru. Sedangkan 4 kabupaten/kota tidak memenuhi syarat dari Kementerian Kesehatan.
“Kita diminta untuk memprogres dan memverifikasi, bagaimana kabupaten agar bisa ikut ke tingkat nasional dengan syarat 60 persen harus sudah ODF. Jadi, 4 kabupaten yakni banjar, HSS, Tapin, dan Tanbu terus kita dorong,” ujarnya.
Namun, Kabupaten Banjar dan Kabupaten Tanah Bumbu sudah mendapat predikat Kabupaten/Kota Sehat pada tingkat utama.
“Hal itu yang mereka pertahankan dan harus dapat prasyarat ODF atau masyarakat bebas BAB sembarangan,” pungkasnya. (kominfokalsel/dya)