KANDANGAN, koranbanjar.net – Dua pendaki puncak Halau-halau, Gunung Besar Kalimantan Selatan dikabarkan terpisah dari rombongan dari jalur Dusun Kadayang, Loksado, Kabupaten HSS.
Salah seorang pendaki yang terpisah tersebut ditunggu orangtuanya yang mau berangkat haji. Dia adalah Achmad Muhaimin (18 tahun) alamat Desa Kalumpang Kecamatan Kalumpang, HSS, yang sebelumnya sudah berjanji akan pulang pada Minggu (7/7/2019), karena orangtuanya akan merangkat ibadah haji.
Berdasarkan info dari grup Rescue HSS yang dihimpun koranbanjar.net Senin (8/7/2019) dinihari, dari 21 pendaki yang naik dengan rombongan komunitas gabungan, saat menuju lokasi Panyaungan terpisah menjadi dua rombongan.13 orang di depan dan 8 orang di belakang.
Dua dari 8 orang rombongan belakang beristirahat karena kelelahan. Setelah beberapa waktu tidak kelihatan, akhirnya 6 orang sisanya memutuskan turun mencari dua orang yang diduga adalah pendaki pemula tersebut.
Sampai pulang ke rumah, 6 yang turun mencari dan memberi kabar tidak mendapati 2 temannya yang terpisah itu.
Dua pendaki tersebut bernama M Saukani (18 tahun) alamat Desa Asam Seranggan Kecamatan Sungai Raya, Hulu Sungai Selatan (HSS), dan Achmad Muhaimin (18 tahun) alamat Desa Kalumpang Kecamatan Kalumpang, HSS yang masih ditunggu orangtuanya karena mau berangkat haji.
Info terbaru dari relawan yang memonitor dengan sinyal radio, salah seorang pendaki yang masih di perjalanan, hari ini sudah menuju Kandangan.
Masih belum ada kabar apakah sudah ditemukan keduanya, tetapi orangtua dari Achmad Muhaimin hari ini akan berangkat ke tanah suci melaksanakan ibadah haji, sehingga menghendaki anaknya cepat pulang. (yat/dra)