BANJARBARU, koranbanjar.net – Berjibaku melawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru malah diterpa isu tidak sedap melalui media sosial Facebook.
Isu tersebut mengatakan bahwa BPBD Kota Banjarbaru tidak membantu Damkar Swasta dalam penanganan karhutla di wilayah Pengayuan, Liang Anggang Kota Banjarbaru.
“Kami membantah adanya informasi yang ada di media sosial. Di situ disebutkan BPBD tidak membantu Damkar swasta dalam penanganan Karhutla di Pengayuan,” sebut Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjarbaru Suryannor, Selasa (24/9/2019).
Selama ini, disebutkannya, BPBD Kota Banjarbaru bersama TNI, Polri dan Masyarakat Peduli Api (MPA) sudah berupaya dan bersinergi dalam penanganan karhutla di Kota Banjarbaru.
“Sebanyak 50 personil dari BPBD Kota sudah dikerahkan. Mereka bergabung juga bersama BOK dan personil TNI Polri,” ucapnya.
Padahal, BPBD Kota Banjarbaru sudah bekerja sama bersama dengan Damkar Swasta yang ada di Kota Banjarbaru. Pembagian zona untuk penanganan titik api juga sudah ditetapkan.
“Zonanya sesuai wilayah tugas mereka. Seperti delapan BPK untuk di Kecamatan Landasan Ulin dan Liang Anggang. Satu BPK di Kecamatan Banjarbaru Utara, dan Kecamatan Banjarbaru Selatan. Lalu satu BPK di Kecamatan Cempaka ditambah dengan Damkar Pemko Banjarbaru, Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru, dan Dinas Perkim Kota Banjarbaru,” jelasnya.
Walaupun diterpa isu tidak sedap, BPBD Kota Banjarbaru hanya menganggap itu sebagai masukan dan merespon positif.
“Kita tetap menerima masukan, dan kita respon baik juga,” ucapnya.
Kedepannya, BPBD Kota Banjarbaru terus melakukan kerja sama bersama dengan Damkar swasta se Kota Banjarbaru terkait penanganan karhutla.(maf)