Pasca terdampak kebocoran pipa transmisi air baku BPAM Banjarbarkula, di Desa Mandikapau, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, distribusi air bersih dari PTAM Intan Banjar berangsur normal, Rabu (2/10/2024).
BANJARBARU, koranbanjar.net – Humas PTAM Intan Banjar, Mahyuni menjelaskan pihaknya telah menghentikan metode distribusi air secara bergiliran.
“Saat ini suplai air baku dari BPAM Banjarbarbakula berlangsung normal,” ujarnya.
Hal tersebut, kata Mahyuni, turut berdampak terhadap produktivitas pengolahan air bersih di PT Air Minum Intan Banjar.
“Saat masih uji coba perbaikan pipa BPAM Banjarbakula, produksi kami hanya sampai 340 lps, sekarang sudah hampir memenuhi 500 lps,” ungkapnya.
Lanjut diterangkan Mahyuni, meskipun suplai air baku dari BPAM Banjarbakula telah normal, pihaknya tetap akan melakukan pemantauan di lapangan.
“Bila ada yang belum mengalir akan segera kami tindaklanjuti. Sementara ini pengaduan air tidak mengalir hampir tidak ada,” tuturnya. (bay)