KARANG INTAN, koranbanjar.net– Dinas Kehutanan Kalsel terus berkomitmen menjadikan geopark Tahura Sultan Adam Mandiangin Karang Intan Kabupaten Banjar, go international.
Pencapaian tujuan dan target, Kepala Dinas Kehutanan Kalsel Hanif Faisol Nurofiq mengumpulkan dan bertemu seluruh karyawan Tahura Sultan Adam di Mandiangin.
Di hadapan Kepala Tahura Sultan Adam yang baru, Ainun Jariah dan jajaran, Hanif menyatakan, supaya mereka meningkatkan kinerja lebih serius, lebih keras, dan lebih bersemangat di tahun 2020.
“Ayo sama-sama kita bergerak membangun Tahura. Kawasan ini adalah ikon Kalsel. Nanti, semua event akan masuk di Tahura. Untuk itu, kita harus siap,” kata Hanif.
Tahun 2020, lanjut dia, babak baru dalam pengembangan Tahura. Banyak agenda dan program yang akan dilakukan.
Hanif menegaskan, kepada Kepala Resort Pengelolaan Hutan (RPH) wajib menempati kantor di masing masing wilayah.
“Bersama penyuluh kehutanan agar bisa menyerap aspirasi, serta memberikan informasi pembangunan di bidang kehutanan kepada masyarakat,” pesan dia.
Khusus karyawan Tahura Sultan Adam, Kadishut Kalsel meminta untuk lebih meningkatkan lagi pelayanan terhadap pengunjung.
“Agar mereka merasa tak rugi membayar retribusi masuk. Pengunjung adalah raja, layani mereka dengan maksimal,” katanya.
Kemudian,cetus doa, toilet agar dibenahi. Sebab, menuju go international maka semua harus berstandar internasional.
Bagaimana tanggapan Kepala Tahura Sultan Adam? Ainun Jariah mengatakan akan segera menindaklanjuti segala arahan Kadishut Kalsel.
“Mari semua karyawan karyawati Tahura saling bekerja sama membangun dan berbenah untuk Tahura Go International Geopark,” motivasinya. ((dishutkalsel/dya)