Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar

Disdukcapil Punya Alat Verifikasi KTP-E Lewat Scan Jari Telunjuk

Avatar
502
×

Disdukcapil Punya Alat Verifikasi KTP-E Lewat Scan Jari Telunjuk

Sebarkan artikel ini

MARTAPURA,KORANBANJAR.NET- Sejak tahun 2011, Kabupaten Banjar sudah menerapkan Pelayanan KTP elektronik.

Berdasarkan Data Konsolidasi Bersih (DKB) yang dirilis Direktorat Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri RI setiap semester dalam 1 (satu) tahun, dengan rilis terakhir yakni DKB Semester I Tahun 2018) Penduduk Kabupaten Banjar berjumlah 548.120 jiwa dengan penduduk Wajib KTP sebanyak 405.135 jiwa, dan yang sudah direkam sebanyak 401.708 jiwa.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Saat ini KTP-E telah dibagikan kepada masyarakat Indonesia walaupun belum seluruhnya menerima KTP-E secara fungsi.  KTP-E sama dengan KTP biasa (non-elektronik) yaitu sebagai tanda identitas kependudukan seseorang yang meliputi antara lain, biodata, foto dan tanda tangan.

Walaupun demikian terdapat perbedaan yang signifikan antara KT P non elektronik dan KTP-E. Perbedaan yang utama yaitu pada KTP-E terdapat chip. fungsi chip tersebut menyimpan data-data kependudukan (seperti yang tercetak pada KTP), biometric dan juga kunci-kunci kriptografi.

Untuk itu, diperlukan suatu alat untuk membaca KTP-E tersebut. Oleh karenanya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banjar menerima satu alat yang bernama CUT Reader,  alat KTP-E reader ini sangat dperlukan di Indonesia, termasuk Kabupaten Banjar, berbagai institusi menggunakan KTP-E seperti di Pemda (Kecamatan dan Kelurahan).

“Alat ini sangat penting untuk memvalidkan data pemilik, jadi kalau ada yang menggunakan KTP orang lain, maka akan ketahuan lewat alat ini,” ujar Kepala Dinas Disduk Capil Azwar, SH.

Salah satu keunggulan alat ini, menurutnya, KTP-E dapat dilakukan verifikasi terhadap pemilik KTP-E. Hal ini disebabkan bahwa pada alat ini terdapat data biometric yaitu berupa finger print jari telunjuk kiri dan kanan. Data biometric ini tidak dicetak pada tampilan KTP-E, namun datanya terdapat pada chip KTP-E. Dengan adanya biometric ini, maka dapat dilakukan verifikasi bahwa pemilik KTP-E adalah benar-benar yang bersangkutan.

“Caranya adalah KTP-E ditaruh di alat ini untuk verifikasi bahwa KTP-E tersebut adalah milik yang bersangkutan dengan melakukan scan telunjuk kiri atau kanan menggunakan finger print scanner,” katanya.

Selain itu Azwar juga menambahkan, nanti alat ini akan dipasang di Kantor Disdukcapil dan kantor pelayanan lain.

“Untuk ke tingkat kecamatan kita belum ada rencana, namun sementara di Kantor Disdukcapil dan kantor pelayanan pemerintah lain,” pungkasnya.

Cut reader tersebut diserahkan Bank Kal-sel kepada Pemerintah Kabupaten Banjar, Senin (20/08/2018) pagi di halaman kantor Pemkab Banjar.(sai/sir)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh