BANJARBARU, koranbanjar.net – Mengikuti arahan dari Pemerintah Kota (Pemko), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Banjarbaru kini menggunakan sistem kerja dari rumah.
Mengingat Disdukcapil merupakan pelayanan yang paling banyak bertatap muka dengan warga, ternyata pihaknya memliki cara khusus dengan memakai aplikasi pelayanan masyarakat.
Saat dikonfirmasi, Kepala Disdukcapil Banjarbaru Sri Fatma Karmailita mengatakan, kini pihaknya menutup pelayanan langsung atau tatap muka.
“Kini kami melayani lewat aplikasi dan dapat didownload di google play,” ujar Fatma, Selasa (24/3/2020).
Dirinya juga menjelaskan, untuk pengantaran KTP atau Kartu Keluarga akan diantarkan pihaknya melalui JNT.
“Nanti kami kirimkan lewat JNT, nanti biayanya COD (bayar di tempat). Tidak mahal, hanya Rp 7000 saja seluruh Banjarbaru. Karena kami sudah kerjasama dengan JNT,” bebernya.
Lebih lanjut, Fatma mengungkapkan, penurunan antrian pelayanan tidak signifikan. “Kalau hari biasa, antrian mencapai dua ratusan. Tetapi kemarin, Senin (23/3/2020) seratus tujuh puluhan,” imbuhnya.
Sebenarnya, kata Fatma, aplikasi ini akan pihaknya launching saat hari jadi Kota Banjarbaru nanti. “Namun keadaan mengharuskan kami launching lebih dulu,” ucapnya sambil tertawa ringan.
Perlu diketahui, dengan ada wabah virus korona (covid-19) ini, beberapa Kantor Dinas Pelayanan di Banjarbaru tutup, namun tetap melayani via online. (san/maf)