Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar

Disdik HSS Terapkan Program Guru Kunjung Atasi Kendala Daring

Avatar
552
×

Disdik HSS Terapkan Program Guru Kunjung Atasi Kendala Daring

Sebarkan artikel ini

Pembelajaran secara daring atau online selama masa pandemi Virus Corona atau Covid-19 mengalami berbagai kendala, menghadapi hal tersebut Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menerapkan kegiatan guru kunjung, Selasa (28/7/2020).

KANDANGAN, KoranBanjar.net – Guru kunjung ini adalah kegiatan para guru di HSS khususnya guru SD dan SMP mengunjungi murid secara langsung dari rumah ke rumah masing-masing murid serta belajar kelompok diruang terbuka didampingi guru secara langsung.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Kepala Disdik HSS, Siti Erma menjelaskan bahwa kegiatan guru kunjung merupakan inisiatif para guru. Hal ini dikarenakan anak didiknya mengalami berbagai kendala saat melaksanakan pembelajaran secara daring.

Kendala tersebut diantaranya sebagian besar daerah di Kabupaten HSS tidak memungkinkan untuk melaksanakan pembelajaran secara daring, dari segi ekonomi keluarga siswa dan siswi juga tidak memungkinkan untuk terus menerus membeli paket internet.

Selanjutnya, keluarga atau orang tua tidak mungkin mendampingi anak-anak secara terus-menerus untuk belajar di rumah. Sebab, orang tua memiliki kesibukan masing-masing seperti mencari nafkah atau bekerja.

“Sehingga para guru memiliki inisiatif untuk melakukan kegiatan guru kunjung, kita mendukung dan mengijinkan guru melaksanakan tugas ini dengan syarat sesuai dengan protokol kesehatan,” ucap Siti Erma.

Siti Erma menjelaskan, pihaknya mengijinkan semua sekolah melaksanakan guru kunjung khususnya SD dan SMP dibawah Disdik HSS.

Kemudian, setiap sekolah atau guru harus melaporkan kepada Disdik kondisi dan hasil evaluasi selama melaksanakan guru kunjung agar metode pembelajaran menjadi lebih baik lagi.

“Kita tahu bahwa daring sangat tidak efektif, anak-anak sudah mulai bosan. Walaupun kita sudah bekerjasama dengan stasiun televisi dan radio lokal tapi ternyata anak-anak mulai bosan juga,” kata Siti Erma.

Oleh sebab itu, pihaknya yakin guru kunjung saat ini memang menjadi pilihan yang terbaik. “Semoga kegiatan ini tidak menimbulkan efek yang negatif untuk anak dan pengajar kita,” tambahnya.

Kepala SD Batu Bini Kecamatan Padang Batung, Muhammad Sani menambahkan, program pembelajaran jarak jauh secara daring memiliki banyak kendala seperti ketersediaan waktu untuk mendampingi para murid sangat minim.

“Terutama ditempat kami ini yang kebanyakan adalah petani. Bahkan, banyak yang tidak memiliki gawai atau smartphone. Jelas sangat terhambat sekali proses belajar jarak jauh ini, maka dari itu kita melaksanakan pembelajaran guru kunjung,” pungkasnya. (MJ-30/maf)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh