Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin menilai permainan Lato-Lato sangat berdampak negatif bagi siswa SD maupun SMP.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Banjarmasin, Nuryadi melalui sebuah surat edaran yang dikeluarkan belum lama tadi di Banjarmasin.
Menurut Kadisdik dalam surat edaran nomor 420 206-Sekr/Dipendik perihal Pelarangan Penggunaan Lato-Lato di Satuan Pendidikan, permainan ini penggunaannya tidak sesuai pada tempatnya.
“Viralnya permainan ini mengakibatkan dampak negatif seperti mengganggu kenyamanan dalam pembelajaran, cedera fisik, sampai kerusakan sarana prasarana di sekolah,” terang Nuryadi dalam surat edaran tersebut.
Lanjutnya, dengan ini perlu tindakan dari tiap satuan pendidikan untuk meminimalisir dampaknya. Selain itu juga untuk menciptakan kenyamanan peserta didik saat belajar di sekolah.
Untuk itu disampaikan beberapa poin sebagai berikut, menginstruksikan satuan pendidikan untuk membuat edaran tertulis bersifat persuasif kepada peserta didik masing-masing.
Melarang peserta didik membawa alat permainan Lato-Lato ke sekolah.
Mengimbau kepada orang tua lebih mengawasi dan memastikan keamanan anak-anaknya dalam bermain Lato-Lato atau pun kegiatan lainnya.
Nuryadi mengingatkan, agar jangan sampai membahayakan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan di sekitarnya.
“Demikian surat edaran ini disampaikan untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan sebagaimana mestinya,” tutup mantan Kabid SD Disdik Banjarmasin ini. (yon)