Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Hukum & Peristiwa

Direktur Tahti Polda Gorontalo Tewas Ditembak, Pelaku Menggunakan Senjata Rakitan

Avatar
540
×

Direktur Tahti Polda Gorontalo Tewas Ditembak, Pelaku Menggunakan Senjata Rakitan

Sebarkan artikel ini
ILUSTRASI - Penembakan.
ILUSTRASI - Penembakan.

Seorang perwira, Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) di Polda Gorontalo, AKBP Beni Mutahir diduga tewas ditembak di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Senin (21/3/2022) dini hari tadi. Korban ditembak dengan senjata rakitan.

GORONTALO, koranbanjar.net – Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Gorontalo Kombes Pol Nur Santiko di Gorontalo, membenarkan peristiwa penembakan terhadap anggota Polri tersebut.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Untuk motif sedang kita dalami, namun perlu kami sampaikan bahwa memang telah terjadi pelanggaran prosedur oleh korban,” ujarnya sebagaimana dilansir dari Antara.

Ia mengungkapkan, Polda Gorontalo sedang mendalami apakah memang sebelum-sebelumnya telah terjadi atau baru kali ini terjadi pelanggaran.

“Kejadian tadi pagi, Senin sekitar jam 04.00 WITA,” ungkapnya.

Nur Santiko mengatakan, pelaku penembakan saat ini sedang dalam tahanan.

“Saya ulangi tahanan kasus narkoba, sedangkan mengenai bagaimana hubungan ini terjadi dan sebagainya itu masih dalam pendalaman,” kata dia.

“Penembakan terjadi satu kali di bagian pelipis kiri tembus ke kanan,” ucap Dirkrimum dan menjelaskan jika pelaku menggunakan senjata rakitan.

Saat ini korban berada di ruang jenazah untuk dilakukan pemulasaran.

“Tersangka sedang diamankan dan ini juga akan kita dalami mengenai adanya hal-hal lain terkait dengan peristiwa ini nantinya akan kami sampaikan,” ucapnya.

Sebelumnya, tersangka ditangkap oleh polisi saat berada di rumah orang tuanya di Kota Gorontalo.(koranbanjar.net)

Sumber: Suara.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh