Kabar duka menyelimuti Ikatan Dokter Indonesia Kotabaru. Sekitar pukul 13.40 Wita siang tadi, Dokter dari Kabupaten Kotabaru itu sempat dirujuk untuk menjalani perawatan di Rumah Sakit Ulin Banjarmasin akibat terpapar Covid-19.
KOTABARU, koranbanjar.net- Hal tersebut disampaikan langsung oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru, Ernawati kepada koranbanjar.net.
“Sekarang ini kami belum mendapatkan informasi lanjutannya, karena masih menunggu informasi dari sana,” terangnya, Jumat (1/1/2021) sore.
Sambung Ernawati, baru beberapa menit setelahnya didapat info dari istri yang bersangkutan bahwa beliau akan dimakamkan di Kota Banjarmasin.
“Almarhum dimakamkan di Banjarmasin, pemakaman alkah keluarga, barusan dapat info itu dari istri Almarhum,”kata dia
Lanjutnya, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru itu mengatakan, memang yang bersangkutan terkonfirmasi positif Covid-19, dan itu sudah 6 hari lalu.
Namun, melihat situasi tersebut pihaknya mengambil langkah cepat, dengan melakukan SWAB bagi mereka yang terkontak erat, baik di rumah sakit maupun pihak keluarga yang bersangkutan, dan untuk sementara praktek yang dimiliki dokter tersebut harus ditutup.
“Sesuai kesepakatan bersama pihak rumah sakit kalau yang terpapar itu adalah tenaga kesehatan maka hasilnya mesti SWAB negatif, karena kami melakukan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat,” cetusnya.
Sekedar diketahui, data update Covid-19 pertanggal 01 Januari 2021, ada penambahan yang terkonfirmasi sebanyak 13 orang, jumlah yang dirawat sebanyak 47 orang yang terbagi di beberapa lokasi.
“Yang sembuh sebanyak 4 orang. Untuk total yang terkonfirmasi berjumlah 693 orang dan yang sembuh sebanyak 622 orang, meninggal dunia 24 orang,” pungkasnya. (cah/maf)