Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
DPRD Banjar

Dinas PMD Kabupaten Banjar Klaim Tidak Ada Desa Tertinggal

Avatar
340
×

Dinas PMD Kabupaten Banjar Klaim Tidak Ada Desa Tertinggal

Sebarkan artikel ini
Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Banjar diadakan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Rabu (30/4/2025 ) sore seusai rapat paripurna. (Sumber Foto: saukani/koanbanjar.net)

Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Banjar diadakan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Rabu (30/4/2025 ) sore seusai rapat paripurna.

BANJAR,koranbanjar.net – TAPD Pemerintah Kabupaten Banjar di antaranya Dinas PMD, dan  Dinas PRKP LH di ruang gabungan Lantai 1 gedung DPRD Kabuapten Banjar.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Rapat badan anggaran DPRD Kabupaten Banjar membahas serta evaluasi penyerapan anggaran triwulan 1 serta rencana kerja triwulan 2 Tahun 2025, dihadiri kepala Dinas PMD Syahrialuddin, kepala Dinas PRKP LH Ahmad Bayhaqie.

Dinas PMD sampaikan terkait dengan kegiatan monitoring perkembangan desa.

Dinas PRKP LH tentang penyertaan penambahan modal yang asalnya Rp3 miliar menjadi Rp5 miliar juga dipertanyakan dan juga apakah cukup dan bisa maksimal dalam revitalisasi TPA Cahaya Kencana.

Usai rapat banggar, Waki Ketua I Irwan Bora  menyampaikan, hari ini kita rapat evaluasi dengan PMD dan Perkim LH, di mana tadi PMD menyampaikan paparannya dengan kegiatan di desa adalah monitoring evaluasi pembinaan terkait dengan 277 desa yang ada di Kabupaten Banjar.

“Tadi juga disampaikan desa tertinggal pada tahun 2022 ada 13 desa dan pada 2024 sudah tidak ada lagi desa yang tertinggal,” katanya.

“Kita minta data kategori atau indikator desa tertinggal dan tidak tertinggal mandiri itu seperti apa, karena faktanya saat ini yang lagi ramai di medsos seperti di Aluh-Aluh, akses jalan yang tidak tersentuh,” sambungnya.

Ia memerlukan data itu sehingga perlu menyamakan persepsi bahwa nanti kalau memang masih ada begitu didorong jangan sampai hanya memberikan data-data bahwa ini sudah semuanya memenuhi merasakan pembangunan di Kabupaten Banjar.

“Jangan sampai hanya penyampaian data saja sehingga bisa-bisa yang belum memenuhi belum merasakan pembangunan masih banyak, kesejahteraan masyarakat perlu kita tangani dengan baik supaya tidak ada lagi berita-berita yang ada di medsos dengan jalannya yang rusak bertahun-tahun,” papa Irwan Bora.

Selanjut nya ditempat yang sama kepala Dinas PRKP LH Ahmad Bayhaqie saat dikonfirmasi penambahan anggaran Revitalisasi TPA Cahaya Kencana dari Rp3 miliar menjadi Rp5 miliar mengatakan, itu bukan penambahan tapi pergeseran yang ada di dinasnya karena kebutuhan mendesak.

“Jadi pergeseran anggaran itu kita ambil dari setiap bidang pergesaran penambahan nya ada 2,7 miliar rupiah, juga kami sudah ajukan perpanjangan pelaksanaan yang seharusnya 30 Mei sudah selesai untuk progres pengerjaannya tinggal 35 persen lagi. Sisa pengerjaan jalan, saluran dan drainase, kita maksimalkan dan optimalkan dana itu bisa mencukupi,” terangnya. (kan/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh